Ungkap Corona, Ahli Medis Hongkong Kabur ke Amerika, Sebelum di Lenyapkan

3 Agustus 2020, 11:50 WIB
ILUSTRASI uji laboratorium sampel terduga virus corona.* /AFP

RINGTIMES BALI - Pengakuan yang sangat mengejutkan, Dr Li Meng-Yan dari Tiongkok mengklaim bahwa pandemi virus corona berasal dari laboratorium militer Tiongkok.

Dia merupakan seorang spesialis virologi dari Hong Kong merasa takut dibunuh oleh pasukan Tiongkok dan kabur ke Amerika, atas pengakuannya.

Dirinya tahu bahwa begitu mengaku, "saya bisa menghilang kapan saja, sama seperti semua pemrotes yang berani di Hong Kong," katanya.

Baca Juga: Dipastikan 98,05 persen Cocok. Itu Benar Djoko Tjandra, Polri: di Sel, Tidur dan Buang Air di Situ

Berita ini sebelumnya telah terbit di PR Taksikmalaya dengan judul Kabur ke AS, Ahli Medis Hong Kong Ungkap Virus Corona Berasal dari Laboratorium Militer Tiongkok

Dia meyakini bahwa dirinya bisa saja dibunuh dan lenyap begitu saja di bumi ini.

Ia kemudian mengeluh bahwa klaimnya tidak dianggap serius oleh atasannya di Sekolah Kesehatan Masyarakat Hong Kong.

Baca Juga: Astaga, Pasien Positif Covid-19 Mengamuk Saat di Ruang Isolasi Menyebabkan Kaca Jendela Hancur

Ketika dia melaporkan temuannya kepada atasannya itu, dia hanya diberitahu untuk tidak melewati batas dan tetap berhati-hati.

Akibatnya dia sekarang pindah ke Amerika Serikat (AS) untuk keselamatannya sendiri.

Klaim inti Dr Li adalah bahwa virus corona itu berasal dari Laboratorion militer Tiongkok.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Awal Agustus 2020: Sagitarius Punya Peluang Manis

Hal itu ia sadari ketika tengah mempelajari penularan virus dari orang ke orang.

"Pasar basah Wuhan hanya digunakan sebagai umpan," katanya.

Sementara kantor direktur intelijen nasional AS telah menyatakan Covid-19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.

Baca Juga: Orang Dewasa Juga Butuh Bermain? Simak Manfaatnya

Presiden Trump juga telah berbicara lebih dari sekali tentang keyakinannya bahwa virus telah diproduksi di Tiongkok.***(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya)

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler