Konyol, Elon Musk Ingin Dirikan Peradaban Baru di Mars dan Bulan, Netizen Indo: 'Cara Bagi Lahanya Gimana?'

27 April 2021, 10:54 WIB
Elonk Musk berkeinginan dirikan peradaban baru di Mars dan Bulan dapatkan tanggapan unik dari Netizen Indo /PIXABAY/Tumisu

RINGTIMES BALI - Keinginan Elon Musk untuk mendirikan sebuah peradaban baru di Mars memang sudah lama terdengar. Mengingat, Bumi semakin terkuras tenaganya akibat global warming.

Pendiri sekaligus CEO SpaceX Elon Musk, berambisi dan berlomba-lomba untuk menempatkan manusia ke luar angkasa sesegera mungkin.

Elon Musk, mengklaim bahwa dia tidak ingin manusia dibatasi hanya di Bumi saja, dan memiliki ambisi bahwa manusia harus menjadi spesies multi-planet.

Baca Juga: Konyol, Ilmuwan AS Berniat Tembak Sperma ke Bulan Demi Cegah Kepunahan Umat Manusia

Dilansir Ringtimesbali.com dari Wionnews, Elon Musk memberikan pernyataan tersebut secara langsung setelah peluncuran misi Crew-2 SpaceX miliknya.

“Kami tidak ingin menjadi salah satu dari spesies planet tunggal itu, kami ingin menjadi spesies multi-planet,” ujar Elon Musk.

Dia, membahas peristiwa 50 tahun yang lalu, dimana terdapat manusia yang menginjakkan kaki di bulan sudah terlalu lama. Elon Musk, menegaskan peristiwa tersebut harus dilanjutkan kembali.

Baca Juga: Nasa Tampilkan Keadaan Planet Mars dari Robot 'Perseverance' yang Mendarat di Sana

“Kita harus kembali ke sana dan memiliki basis permanen di Bulan,” ujarnya.

Elon Musk, mengusulkan sebuah kota untuk dapat di bangun di Mars, yang mana nantinya akan digunakan oleh umat manusia sebagai bentuk dari peradaban luar angkasa dan spesies multi-planet.

Saat ini, perusahaan Elon Musk sedang mengerjakan seri Starship yang merupakan roket baja, tahan karat besar yang bertujuan untuk menempatkan manusia di Mars dan Bulan.

Perusahaannya, yakni SpaceX membangun roket baja tersebut di Texas dengan fasilitas dari Elon Musk. Prototipe Starship, saat ini telah berdiri setinggi 150 kaki, dan masih membutuhkan tiga mesin roket Raptor.

Baca Juga: Temuan Kawah Aneh di Mars Diperkirakan Tanda Adanya Kehidupan Kuno

Pekan lalu, SpaceX memenangkan kontrak dari NASA senilai 2,9 miliar USD (Rp41 triliun) untuk membantu badan tersebut menempatkan astronot di Bulan, yang diperkirakan akan menjalani misi pada 2024.

Kabar ini, mendapatkan reaksi dari netizen Indonesia, melalui pantaun twitter di AREAJULID, berikut komentar beberapa netizen Indonesia.

“Suatu malam, gw pernah mikir gini “Kalau manusia ke Mars, nanti pembagian tanah gimana ya?” apa ada real estate yang ngurusin jual beli tanah di Mars? terus Mars punya siapa kok bisa dibeli, kita beli ke siapa? orang yang pertama kali sampai ke Mars gitu?,” ujar akun E L.

Tak disangka, cuitan tersebut dibalas oleh akun lainnya yang tidak kalah mengocok perut.

“Pokoknya kalau lu kesana duluan, terus bikin stand pecel lele, lu berhak punya lahan itu,” ujar akun Yours Truly.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler