RINGTIMES BALI – Seorang gadis berusia 12 tahun diketahui meninggal gara-gara penuh kutu pada rambutnya.
Gadis bernama Kaitlyn Yozviak itu mengalami kesakitan setelah tiga tahun kutu rambut telah menghisap darahnya.
Kutu rambut yang terus-terusan menghisap darahnya tersebut menyebabkan gadis kecil itu mengalami anemia dan akhirnya serangan jantung.
Baca Juga: Penampakan Misterius Hewan Bersayap Tanpa Kepala Setinggi 5 Kaki Berterbangan di Langit Inggris
Menurut para peneliti, meninggalnya Kaitlyn tersebut karena kadar zat besi dalam darah yang lebih rendah yang memicu anemia dan serangan jantung, dikutip Ringtimes Bali dari Mirror.
Gigitan berlubang oleh kutu selama bertahun-tahun itu menyebabkan anemia parah yang pada akhirnya mengalami serangan jantung dan kemudian meninggal.
Orang tua Kaitlyn Yozviak menjadi tersangka atas dugaan pembunuhan lantaran telah mengabaikan anaknya hingga meninggal.
Baca Juga: Pria Penjelajah Waktu Ungkap Alien Bakal Kunjungi Bumi di Pertengahan Abad 21
Diberitakan bahwa gadis berusia 12 tahun itu tinggal di rumah kotor yang dipenuhi dengan kucing, kotoran, serangga, dan kutu.
Joey Yozviak dan Mary Katherine yang merupakan orang tuanya ditangkap setelah penyelidik memutuskan gadis itu mengalami “rasa sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis”.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui gadis muda tersebut tidak mandi selama seminngu sebelum akhirnya dibunuh dan dipaksa tinggal di ruangan kotor.
Baca Juga: Penjelajah Waktu Peringatkan Perang Dunia 3 Sebelum Tahun 2118, Ada Alien hingga Mobil Terbang
Tubuh mayat anak perempuan asal Ivey, Georgia tersebut ditemukan di dekat kasur yang tertutup hama.
Menurut pengakuan tetangga Kaitlyn, mereka tidak melihat gadis itu bermain selama satu setengah hingga dua bulan menjelang kematiannya.
Atas kasus tersebut orang tuanya ditahan dan telah didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.***