RINGTIMES BALI – Seorang Ustadz asal negara Malaysia dikecam netizen setelah foto bersama dua model tersebar di media sosial.
Pencetus Ummah (PU) Amin diketahui sedang berpose diantara dua model seksi dengan aurat terbuka sambil tersenyum.
Foto ustadz bersama selebgram seksi mengenakan gaun putih terbuka tersebut lantas menjadi viral dan menuai kritikan dari netizen.
Baca Juga: Penampakan Misterius Hewan Bersayap Tanpa Kepala Setinggi 5 Kaki Berterbangan di Langit Inggris
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman World of Buzz, foto-foto tersebut diposting pertama kalinya pada Minggu, 18 April 2021.
Postingan tersebut dibagikan oleh Influencer Nadira Isaac melalui akun Instagram pribadinya ketika peluncuran produk kecantikan terbarunya, Troieka.
Influencer tersebut rupanya mengundang PU Amin untuk memberikan khutbah (ceramah) singkat terkait bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kisah Nyata, Tentara Muslim Jepang Dilecehkan Kaptennya, Dapat Mukjizat dari Allah
Akan tetapi, postingan foto instagram tersebut sudah dihapus usai banyak reaksi yang mengecam di kolom komentarnya.
Pasalnya, Influencer Nadira Isaac dan Hertonnye Linggom tampak mengenakan pakaian ketat yang membalut lekukan tubuhnya sehingga auratnya terlihat.
Tidak sedikit pula, netizen yang menganggap gaun yang dikenakannya terlihat seksi dan memperlihatkan auratnya.
Hal itu dianggap sangat tidak pantas selama bulan suci Ramadhan bagi umat Islam. Kontroversial foto tersebut pun turut merusak citra Pencetus Ummah (PU) Amin.
Baca Juga: Viral Pria asal Arab Saudi Sebut Dirinya Pemuja Setan Tuai Komentar Netizen
Meski begitu, Ustad Amin mengatakan dia tidak melakukan sesuatu yang salah atau tidak pantas, karena dia tidak menyentuh atau memeluk wanita tersebut.
“Ya memang benar baju mereka tidak menutupi aurat tapi apa yang harus saya katakan? 'Tidak, kamu termasuk di neraka' ketika mereka meminta untuk mengambil gambar?, ujar Ustadz Amin.
Menurut Ustadz asal Malaysia, hal itu sama halnya ketika mengambil gambar dengan seorang yang transgender.
"Hal yang sama berlaku untuk komunitas transgender yang meminta foto, apakah saya akan mengatakannya?” ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Tabrakan Asteroid PDC 2021 Memicu Penduduk Dunia Mengungsi ke Indonesia
Selain itu, ustadz tersebut juga menjelaskan bahwa merupakan hal yang wajar apabila tersenyum saat di foto.
“Orang-orang mengecam saya karena tersenyum dalam foto, itulah yang Anda sebut mengambil foto. Seolah-olah saya akan membuat wajah marah,” tambahnya.
Sebelumnya, PU Amin mengaku sudah membahas akan hadirnya dalam acara tersebut bersama istri dan rekan-rekannya.
“Mereka semua memberi tahu saya bahwa ini adalah kesempatan untuk berkhotbah dan itulah yang saya lakukan ketika saya di sana. Saya berbicara tentang berpakaian secara tepat, mengamati kepekaan selama bulan Ramadhan dan kekuatan dan kasih sayang Tuhan-para tamu senang dan menanggapi sesi saya dengan baik,” katanya.
Meski demikian, menanggapi kecaman yang turut menyeret namanya, PU Amin meminta maaf kepada publik terkait masalah tersebut.
“Saya minta maaf jika tindakan saya mengambil foto itu memalukan dan memalukan,” ujarnya.***