RINGTIMES BALI – Siput laut mirip naga biru ditemukan terdampar di bibir pantai dekat Cape Town, Afrika Selatan.
Makhluk tersebut ditemukan oleh nenek bernama Maria Wagener yang sedang berjalan-jalan di sekitar pantai Afrika Selatan.
Sejumlah besar naga biru yang berukuran mini tampak cantik namun ternyata memiliki racun dan mematikan.
Baca Juga: Viral Pria Muda Asal Samarinda Mirip Lee Min Ho Jualan Nasi Kuning Laris Manis
Baca Juga: Viral Pria asal Arab Saudi Sebut Dirinya Pemuja Setan Tuai Komentar Netizen
Makluk aneh yang cantik namun mematikan itu sering disebut dengan ‘pembunuh terindah di lautan’.
Nenek tersebut tidak menyadari bahwa makhluk aneh yang kecil itu merupakan sejenis siput laut, Glaucus atlanticus.
Siput laut itu beracun karena memangsa ubur-ubur Portugis yang mematikan dan mencuri racunnya untuk digunakan sebagai sengatnya sendiri.
Baca Juga: Kisah Nyata, Tentara Muslim Jepang Dilecehkan Kaptennya, Dapat Mukjizat dari Allah
Baca Juga: Kisah Nyata, Aku Hancur karena Pacarku Melakukan Kekerasan Emosional
Nenek tersebut bersyukur karena tidak memungutnya saat menemukan makhluk mirip naga biru itu karena dirasa akan menyengat.
“Aku memungut bintang laut sepanjang waktu dan mengembalikannya ke laut, tapi aku merasa ini (siput laut) akan menyengat.” kata Maria Wagener, dilansir Ringtimesbali.com dari laman Daily Star.
Maria juga mengungkapkan melihat setidaknya 20 monster mini di pantai namun juga bisa lebih banyak.
Maria mengatakan dia juga melihat berbagai makhluk lain, termasuk mangsa berbisa siput laut kecil.
“Ada kepiting biru kecil, ubur-ubur Portugis, dan kerang biru bernama Janthina janthina," katanya.
Peneliti mengungkapkan bahwa makhluk yang terdampar di pantai tersebut mirip kalajengking laut.
“Mereka agak mirip kalajengking laut. Bentuknya kecil, panjangnya sekitar satu inci. Mereka berwarna biru di bagian atas dan putih di bawah. Tidak sulit untuk menemukannya di pasir putih,” kata Nessie.
Menurut peneliti tersebut, Gejala khas dari sengatan naga biru termasuk dapat menimbulkan mual, nyeri, muntah, dan ruam yang parah dan sangat menyakitkan.***