Viral Puluhan Wanita Berpose Telanjang di Dubai hingga Berujung Penangkapan

9 April 2021, 12:40 WIB
40 wanita telanjang yang berjemur di balkon gedung pencakar langit dikenal sebagai kelompok Butt Squad.* /The Sun/

RINGTIMES BALI - Kejadian yang terjadi di Dubai membuat gempar media sosial, dimana terdapat puluhan wanita berpose telanjang di salah satu balkon hotel. Sekumpulan wanita, terlihat lakukan foto telanjang di depan umum berlokasi di Dubai, viral di media sosial.

Dilansir Ringtimesbali.com dari YouTube YT VIRAL terdapat sekiranya 11 wanita asal Ukraina sedang melakukan pemotretan di salah satu hotel di Dubai, yang akhirnya berujung pada deportasi.

 

Sekumpulan wanita tersebut, akhirnya diharuskan untuk meninggalkan Dubai, dimana sebelumnya ditangkap saat pesta pora dan berpose bugil di depan balkon.

Baca Juga: Viral Aksi Heroik Polisi Gendong Jenazah Seberangi Sungai yang Deras di Manokwari

Baca Juga: Viral Video Pengantin Wanita Meninggal Jelang Pernikahan hingga Calon Suami Jatuh Pingsan

Diketahui, bahwa lokasi tersebut, adalah salah satu tempat yang dikenal sebagai bersinggahnya orang-orang kelas atas.

Pihak berwenang dari Uni Emirat Arab (UEA), menahan sekumpulan wanita tersebut, bersamaan dengan sang fotografer yang merupakan warga negara asal Rusia.

Mereka didakwa atas tuduhan pesta pora publik saat pandemi, dan memproduksi sesuatu yang berbau pornografi di negara orang.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Sampah Berserakan di Area Pura Besakih Bali, Netizen: Memalukan

Baca Juga: Viral, Sejumlah Ban Motor di Parkiran Sanur Bali Kempes Diduga Ditusuk Oknum Petugas

Dalam video tersebut para wanita itu terlihat berpose, berjoget, tanpa mengenakan pakaian. Sehingga membuat warganet heboh.

Jaksa Agung Dubai Essam Issa al-Humaidan pada hari Selasa 6 April 2021 mengumumkan, bahwa mereka yang berada di balik pemotretan kontroversial tersebut, akan dikirim kembali ke negara mereka, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Polisi Dubai menolak menyebutkan nama mereka yang ditahan, tindakan cepat yang diumumkan oleh jaksa agung, jarang terjadi pada sistem hukum di Dubai, dimana kasus seperti itu biasanya dibawa ke pengadilan atau diadili sebelum dideportasi.

Menurut pihak yang berwenang, para wanita tersebut dituduh melanggar undang-undang kesusilaan publik di Dubai. 

Meskipun UEA, telah membuat perubahan hukum untuk menarik wisatawan dan investor, mengizinkan pasangan yang belum menikah untuk berbagi kamar hotel.

Dan penduduk untuk minum alkohol tanpa izin, terdapat sistem peradilan negara, membawa hukuman berat untuk pelanggaran kesusilaan secara publik.

Pihak berwenang, mengatakan perilaku kelompok itu, tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Uni Emirat Arab.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler