RINGTIMES BALI – Jepang memiliki seorang “diva abadi” yang bernama Seiko Matsuda. Ia dikenal mendapat julukan tersebut saat merilis 24 single nomor satunya beruturut-turut antara tahun 1980 dan 1988.
Meskipun Matsuda tidak terlalu sukses dalam perindustrian musik Jepang namun, musiknya tetap digunakan menjadi soundtrack selama satu decade penuh di Jepang.
Diva berusia 59 tahun ini terus dikagumi oleh para penggemar setianya di Jepang hingga saat ini.
Baca Juga: 5 Makanan Jepang yang Aman Dikonsumsi Orang Asing
Baca Juga: Fakta Unik Gadis Jepang, Ternyata Mereka Suka Dikomentari Pria soal Payudara
Pada 1 April 2021 Matsuda merilis kembali lagu “Aoi Sangosho, Blue Lagoon” sebuah lagu menceritakan tentang musim panas yang pernah dirilis pada tahun 1980.
Namun, hal yang mengejutkannya adalah pada thumbnail video musiknya memperlihatkan Matsuda dengan gaya 80an namun, hal itu hanya sebuah penutup dari Matsuda aslinya.
Dalam video tampak sosok Matsuda yang anggun dengan dress birunya yang tidak nampak seperti perempuan berusia 59 tahunan.
Baca Juga: 5 Kelakuan Unik Warga Jepang di Medsos Bikin Kaget Orang Asing
Baca Juga: Unik, Gadis Jepang Ingin Memiliki Wajah Kecil agar Terlihat Sempurna
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Soranews24 mengatakan bila, banyak masyarakat Jepang mengangsumsikan bila sosok tersebut merupakan anak dari Matsuda sendiri Sayaka Kanda.
Selain itu, bukan hanya penampilannya saja yang membuat netizen Jepang terpecah kagum namun, suara vokalnya, karena ritme dan nada suaranya tetap sempurna.
Selain menjadi tren pada musik 80-an, Matsuda juga salah satu tren tata rambut. Poni bulunya dikenal sebagai "potongan Seiko-chan", dan diadopsi secara luas oleh remaja dan wanita yang sadar mode di era tersebut dan penyanyi tersebut memunculkannya kembali untuk satu urutan video baru.
Video self-covernya yang diunggah pada hari Kamis kemarin mendapatkan berbagai respon dari kalangan netizin Jepang sebagai berikut.
“Aku benar-benar mengira ini adalah orang lain yang meniru Seiko Matsuda, tapi itu benar-benar dia!”
“Video yang sangat memuaskan.”
“Hanya melihatnya saja sudah membuatku dalam suasana hati yang lebih baik.”
“Dia sangat kawaii. Dia belum menua sejak tahun 80-an!”.***