Selain Gempa Bumi, Jepang Pernah Dilanda Bencana Nuklir Fukushima Daiichi Terparah Sepanjang Sejarah

14 Februari 2021, 15:23 WIB
Selain gempa bumi, Jepang pernah dilanda bencana nuklir Fukushima Daiichi yang terparah sepanjang sejarah /Twitter.com/@adisl80


RINGTIMES BALI -
Selain, bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami uang terjadi Fukushima, Jepang. Sejarah mencatat pernah terjadi Bencana nuklir Fukushima Daiichi terparah.

Pertama kali dalam sejarah, bencana nuklir  Fukushima Daiichi menjadi bencana terparah setelah bencana Nuklir Chernobyl pada tahun 1986.

Kemarin, lagi - lagi Fukushima, Jepang dilanda gempa bumi magnitudo 7,3 SR pada Sabtu, 13 Februari 2021. Oleh karena itu dilakukan pemeriksaan ketat di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Wilayah Hamadori, di mana PLTN berada, mengalami guncangan dengan skala 6.

Baca Juga: Menakutkan, Gempa Bumi Berkekuatan 9,5 SR Telan Ratusan Juta Nyawa Manusia dalam Sejarah

Dilansir dari mysteryunsolved dan world nuclear.org berikut kronologi terjadinya bencana nuklir Fukushima Daiichi selain telah gempa bumi bulan Maret 2011.

Setelah gempa bumi besar dan tsunami setinggi 15 meter melumpuhkan pasokan listrik dan pendinginan tiga reaktor Fukushima Daiichi, menyebabkan kecelakaan nuklir pada bulan Maret 2011.

Bencana nuklir Fukushima Daiichi itu dinilai masuk peringkat 7 pada skala INES, karena pelepasan radioaktif tinggi selama 4 hingga 6 hari, yang akhirnya mencapai total sekitar 940 PBq (I-131 eq).

Baca Juga: Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Jepang Sebabkan 100 Korban Luka

Empat reaktor dihentikan penggunaannya karena rusak dalam kecelakaan itu bersih 2.719 MWe.

Setelah dua minggu, tiga reaktor (unit 1-3) stabil dengan penambahan air dan pada bulan Juli mereka didinginkan dengan air daur ulang dari instalasi pengolahan baru. 'Kondisi penghentian dingin' resmi diumumkan pada pertengahan Desember.

Selain pendinginan, tugas dasar yang sedang berlangsung adalah mencegah pelepasan bahan radioaktif, terutama dalam air yang terkontaminasi yang bocor dari tiga unit.

Baca Juga: Gempa Bumi Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Beberapa hari setelah Bencana Nuklir Fukushima Daiichi, radiasi yang dilepaskan ke atmosfer, pemerintah mengumumkan zona evakuasi semakin besar di sekitar pembangkit, yang berpuncak pada zona evakuasi dengan radius 20 km. Sekitar 154.000 penduduk dievakuasi dari masyarakat di sekitar pabrik karena radiasi pengion di luar lokasi yang disebabkan oleh kontaminasi radioaktif di udara dari reaktor yang rusak.

Meskipun ada kontroversi yang berlangsung mengenai efek kesehatan dari bencana nuklir Fukushima Daiichi tersebut, laporan tahun 2014 oleh Komite llmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Efek Radiasi Atom (UNSCEAR) dan Organisasi Kesehatan Dunia memproyeksikan tidak ada peningkatan keguguran, lahir mati atau gangguan fisik dan mental pada bayi atau lahir setelah kecelakaan itu.

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami Jepang Sebabkan Ribuan Korban Meninggal dalam Sejarah

Program intensif yang sedang berlangsung untuk dekontaminasi area yang terkena dampak dan penghentian pabrik akan memakan waktu 30 hingga 40 tahun, perkiraan manajemen pabrik. ***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Tags

Terkini

Terpopuler