Dokumenter 'Framing Britney Spears' Ungkap Propaganda dan Sisi Kelam Kehidupan Sang Bintang Pop

12 Februari 2021, 21:00 WIB
Bintang Pop Hollywood Britney Spears /Twitter.com/@britneyspears

RINGTIMES BALI – Dunia Hollywood saat ini sedang diramaikan dengan sosok bintang pop, Britney Spears. Penyanyi yang terkenal dengan hits lagunya seperti 'Lucky' dan 'Baby One More Time' di era 2000-an.

Cerita ini bermula dari sebuah film dokumenter yang ditayangkan perdana oleh perusahaan televisi streaming FX dan Hulu, yang berjudul Framing Britney Spears.

 

Di film ini beberapa orang dekat dari Britney seperti mantan asisten pribadi, pengacara, dan sahabat terdekat menjadi narasumber cerita, tanpa memasukkan Britney sendiri ke dalamnya.

Baca Juga: Ada Apa Dibalik Baju Britney Spears pada 'Oops!... I Did It Again'?

Film ini seolah semakin membuka mata media dan para penggemar Britney tentang kejanggalan dan skandal yang sering dilakukan idola mereka di masanya saat usia 20-an.

Film Framing Britney Spears ini mengungkap kehidupan sang bintang yang dikonservatori secara penuh oleh sang ayah, Jamie Spears.

1. Sisi kelam Britney

Dikutip Ringtimes Bali dari laman Buzzfeed, tahun 2008 silam Britney sempat dirawat dua kali karena masalah kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Britney Spears Rilis Swimming in the Stars dari Album Glory, Ini Liriknya

Pengadilan memutuskan ayah Britney dan pengacara bernama Andrew Wallet untuk menjadi konservatornya. Hal ini memiliki arti bahwa kedua orang tersebut memegang kendali penuh atas kehidupan, karier, dan keuangan Britney selama lebih dari satu dekade berkarier.

Namun, diketahui pada tahun 2019 lalu, Andrew mengundurkan diri untuk menjadi konservator Britney. Kemudian, sang ayah memegang kendali penuh atas anaknya yang berlanjut hingga tahun 2020.

Respon Britney sendiri menginginkan ayahnya berhenti bertindak sebagai konservator. Pernyataan tersebut sempat diutarakannya kepada pengacara, Samuel D. Ingham III, dan rupanya didasari atas perasaan takut Britney terhadap ayahnya.

Baca Juga: Deretan 6 Film dengan Ending Plot Twist Menarik dan Susah Ditebak

“Klien saya telah memberi tahu saya bahwa dia takut pada ayahnya,” tutur Samuel.

Britney bahkan menyatakan akan berhenti dari dunia hiburan jika sang ayah masih tetap mendapat status sebagai konservatori.

“Dia tidak akan tampil lagi jika ayahnya bertanggung jawab atas kariernya,” lanjut Samuel.

Lalu, diketahui bahwa status Jamie sebagai konservator akan diperpanjang sampai pada bulan Februari 2021 ini.

Baca Juga: Tayang Februari 2021, Tom and Jerry Rilis Film Live Action Perdananya

2. Kampanye #FreeBritney

Film dokumenter berdurasi 75 menit ini disutradarai oleh Samantha Stark. Isi ceritanya yang mengangkat tentang budaya selebriti Hollywood yang kejam dan berada di posisi lingkungan yang ‘beracun’ ini menuai kampanye #FreeBritney, terutama saat penayangan perdana Framing Britney Spears pada 5 Januari 2021 lalu.

Beberapa sahabat selebriti Britney seperti Paris Hilton dan Rose McGowan sempat menyuarakan bahwa Britney pantas untuk mendapatkan hak kehidupan sepenuhnya atas dirinya.

Lalu, sejak debut film Framing Britney Spears ini, semakin banyak selebriti dan penggemar yang bergabung menyerukan kebebasannya. Miley Cyrus pun bahkan menyerukan kecintaannya pada Britney di acara Super Bowl pada 7 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Novel ‘Berhenti di Kamu’ Karya dr. Gia Pratama Akhirnya Diadaptasi Menjadi Film

3. Justin Timberlake diserang

Framing Britney Spears menjadi sorotan utama tak hanya mengenai kehidupan kariernya, namun juga kehidupan pribadinya yang pernah menjalin asmara dengan penyanyi Justin Timberlake di tahun 1999.

Justin yang baru hiatus dari grup musik N’Sync saat itu dikatakan sebagai orang yang ‘menumpang ketenaran’ dari Britney yang sedang berada di puncak kariernya.

Terlebih saat keputusan Justin untuk merilis album di tahun 2002 berjudulkan Justified, yang bertepatan dengan momen putus cintanya dengan Britney.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Romantis untuk Ditonton di Akhir Pekan

Lagu yang saat ini tengah menjadi perbincangan, 'Cry Me A River' menggunakan sosok yang menyerupai Britney, dan membuat cerita seolah dirinya dicampakkan oleh ikon pop tersebut.

Momen ini jelas juga menuai kritikan dari kritikus New York Times, Wesley Morris. Wesley mengatakan bahwa Justin mempersenjatai dirinya dengan lagu itu sebagai penyebab dari kehancuran hubungannya dengan Britney.

“Dia pada dasarnya mempersenjatai video itu untuk salah satu single-nya, untuk memberatkannya dalam kehancuran hubungan mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Bintangi Mortal Kombat, Berikut Film Hollywood yang Diperankan Joe Taslim

Selain itu, serangan di media sosial pun terjadi di akun Instagram @justintimberlake, di mana netizen memaksanya untuk minta maaf pada Britney. Komentar tersebut nampak pada postingan terakhir Justin yang sedang bermain dengan sahabatnya sepekan lalu.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Buzzfeed Popsugar

Tags

Terkini

Terpopuler