Tsunami di Jepang Sebabkan Ratusan Ribu Korban Meninggal Sepanjang Sejarahnya

5 Februari 2021, 15:00 WIB
Tsunami di Jepang sebabkan ratusan ribu korban meninggal dunia sepanjang sejarah /Eugen Buzuk/Pexels/


RINGTIMES BALI -
Tsunami di Jepang sebabkan ratusan ribu korban meninggal dunia sepanjang sejarah.

Dalam sejarah, Jepang diterjang rentetan tsunami hingga sebabkan banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia. Selain itu, kerusakan juga diperkirakan sangat banyak hingga ratusan miliar dolar.

Tsunami di Jepang terjadi akibat adanya gempa bumi berkekuatan besar yang menghantam negeri sakura ini.

Tsunami juga menjadi fenomena alam menakutkan yang hampir setiap detik pasti akan terjadi di seluruh dunia, yak terkecuali Jepang. Dari tsunami bergelombang kecil hingga besar yang renggut ratusan ribu korban meninggal.

Baca Juga: Suami Anda Selingkuh, Buktikan Lewat 5 Tanda Berikut

Dilansir RINGTIMES BALI dati laman australiangeographic. Berikut daftar tsunami di Jepang yang sebabkan Ratusan Ribu Korban meninggal dalam sejarah :

Pantai Pasifik Utara, Jepang pada 11 Maret 2011

Tsunami dahsyat di Jepang berkecepatan 800 km per jam dengan gelombang setinggi 10 meter menyapu pantai timur Jepang lebih dari 18.000 korban meninggal.

Tsunami ini ditimbulkan oleh gempa berkekuatan 9,0 yang mencapai kedalaman 24,4 km - menjadikannya gempa terbesar keempat yang pernah tercatat.

Baca Juga: Gempa Bumi Bersekuatan 9,3 SR di Indonesia Sebabkan Tsunami dalam Sejarah

Sekitar 452.000 orang dipindahkan ke tempat penampungan, dan masih terus mengungsi dari rumah mereka yang hancur. Guncangan hebat tersebut mengakibatkan keadaan darurat nuklir, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi mulai mengeluarkan uap radioaktif.

Bank Dunia memperkirakan bahwa Jepang membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk mengatasi kerusakan finansial senilai USD 235 miliar secara finansial.

Laut Enshunada, Jepang pada 20 September 1498

Sebuah gempa bumi di Jepang, diperkirakan berkekuatan 8,3 skala Richter, menyebabkan gelombang tsunami di sepanjang pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu dan Sagami.

Baca Juga: Hadapi Gejolak di Partai Demokrat, Michael Wattimena Minta Jangan Ganggu AHY

Ombaknya cukup kuat untuk memecahkan ludah, yang sebelumnya memisahkan Danau Hamana dari laut. Ada laporan tentang rumah yang banjir dan hanyut di seluruh wilayah itu, dengan total sedikitnya 31.000 korban meninggal.

Nankaido, Jepang pada 28 Oktober 1707

Gempa bumi berkekuatan 8,4 SR di Jepang menyebabkan gelombang laut tsunami setinggi 25 meter menghantam pantai Pasifik Kyushyu, Shikoku, dan Honshin. Osaka juga rusak. Sebanyak hampir 30.000 bangunan rusak di daerah bencana dan sekitar 30.000 korban meninggal.

Dilaporkan bahwa sekitar selusin gelombang besar terjadi antara jam 3 sore dan 4 sore, beberapa di antaranya membentang beberapa kilometer ke pedalaman di Kochi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat AHY Soal Demokrat, Pratikno: Tidak Perlu Menjawab

Sanriku, Jepang pada 15 Juni 1896

Tsunami Jepang ini menyebar setelah gempa bumi berkekuatan 7,6 yang diperkirakan terjadi di lepas pantai Sanriku, Jepang.

Tsunami dilaporkan di Shirahama telah mencapai ketinggian 38,2 m, menyebabkan kerusakan pada lebih dari 11.000 rumah dan sekitar 22.000 korban meninggal.

Laporan juga telah ditemukan bahwa kronik tsunami yang sama melanda pantai timur Cina, menewaskan sekitar 4000 orang dan menyebabkan kerusakan parah pada tanaman lokal.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 5 Februari 2021, Pak Jaja Meninggal, Aldebaran Curigai Elsa

Kepulauan Ryuku, Jepang pada 24 April 1771

Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter diyakini telah menyebabkan tsunami di Jepang yang merusak sejumlah besar pulau di wilayah tersebut, namun, kerusakan yang paling parah hanya terjadi di Pulau Ishigaki dan Miyako.

Biasanya disebutkan bahwa gelombang yang melanda Pulau Ishigaki setinggi 85,4 m, tetapi tampaknya hal ini disebabkan oleh kebingungan dengan pengukuran asli Jepang, dan lebih akurat diperkirakan tingginya sekitar 11 hingga 15 m. Tsunami menghancurkan total 3.137 rumah, hampir 12.000 korban meninggal.

Baca Juga: Afrika Selatan Mengumumkan Dua Vaksin COVID-19 Buatan China Kurang Efektif

Teluk Ise, Jepang pada 18 Januari 1586

Gempa yang menyebabkan tsunami di Teluk Ise, Jepang diperkirakan berkekuatan 8.2. Gelombang naik hingga ketinggian 6m, menyebabkan kerusakan pada sejumlah kota.

Kota Nagahama mengalami kebakaran saat gempa pertama kali terjadi, menghancurkan separuh kota. Dilaporkan bahwa Danau Biwa di dekatnya melonjak di atas kota, tidak meninggalkan jejak kecuali kastil. Tsunami Teluk Ise menyebabkan lebih dari 8000 korban meninggal dan kerusakan besar.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Tags

Terkini

Terpopuler