RINGTIMES BALI - Tepat hari ini, pada 22 Mei 2010, atau 11 tahun yang lalu, India mengalami kecelakaan besar pesawat untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia penerbangan mereka.
Sebelumnya pada Juli tahun 2000, pesawat Boeing 737 Alliance Air jatuh di Patna namun bukan kecelakaan yang besar.
Kecelakaan besar ini dialami oleh Air India Express Flight IX-812 milik Air India yang merupakan penerbangan penumpang internasional.
Pesawat ini jatuh pada tanggal 22 Mei 2010 sekitar pukul 06.30 (waktu setempat–UTC+5:30) setelah keluar landasan di Bandar Udara Internasional Mangalore, seperti dikutip Ringtimesbali.com dari laman Times Of India dan Wikipedia, 22 Mei 2021.
Sedikitnya ada 150 orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk pilot Zlatko Glusica dan co-pilot H.S. Ahluwalia.
Sebagian besar badan pesawat terbakar habis, sementara banyak jasad yang ditemukan dalam pesawat masih menggunakan sabuk pengaman.
Kecelakaan pesawat ini juga menjadi kecelakaan datal ke-5 yang terjadi pada pesawat seri B737-800/900.
Kecelakaan terjadi larena pesawat menabrak antena pemancar saat berusaha terbang berputar sehingga merobek bagian bawah badan pesawat.
Delapan orang terlempar keluar pesawat, namun termasuk korban yang akhirnya selamat karena semua orang yang berada di dalam pesawat dilaporkan tewas.
Investigasi awal menyatakan bahwa pesawat mendarat sekitar 600 meter dari titik mendarat umum pada landasan pacu. Panjang total landasan baru di bandara Mangalore adalah 2.900 meter.***