Network
RINGTIMES BALI - Anggrek adalah salah satu tanaman yang jadi incaran kolektor. Tentu saja karena anggrek mempunyai bentuk fan warna yang indah.
Namun tahukah anda jika anggrek termasuk tanaman yang sulit untuk dirawat. Hal ini karena Kebanyakan anggrek bersifat epifit, artinya di alam liar, mereka tumbuh di permukaan kayu tanaman lain. Seperti tanaman udara , bromeliad , pakis sarang burung, dan epifit lainnya, mereka menyerap nutrisi dan kelembaban dari udara melalui akarnya.
Oleh karena itu, anggrek membutuhkan perawatan extra dalam merawatnya. Berikut tips and trick merawat anggrek agar dapat tumbuh subur dan berbunga lebat:
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Purin, Hindari Jika Tak Ingin Asam Urat Kumat
Untuk itu anda harus menggunakan media tanam yang diformulasikan khusus untuk anggrek daripada tanah pot biasa, yang dapat mematikan tanaman Anda.
Anggrek tumbuh paling baik dengan cahaya terang dan tidak langsung. Coba tempatkan tanaman Anda di dekat jendela yang menghadap ke selatan atau ke timur. Daun hijau tua menandakan bahwa Anda harus memindahkan tanaman lebih dekat ke jendela, sedangkan hijau sedang menandakan cukup cahaya.
Baca Juga: Cukup Lakukan Ini, Ini Tips Aglonema Bebas Dari Serangan Hama Ulat
Meskipun anggrek phalaenopsis lebih menyukai suhu yang lebih hangat, anggrek lainnya dapat menahan suhu hingga 50 atau 60 derajat. Namun secara keseluruhan, anggrek tidak tumbuh dengan baik pada suhu di atas 90 derajat dan tidak menyukai angin dingin atau semburan panas.
Jangan lupa menyiram sekali seminggu, periksa tanah sesering mungkin sampai Anda mengetahui kebutuhan air anggrek Anda. Biarkan media tumbuh mengering di antara penyiraman.
Baca Juga: Mengenal Aglonema Modestum, Si Cantik Yang Jadi Incaran Para Kolektor
Anggrek yang ditanam di dalam ruangan mendapat manfaat dari kelembapan tambahan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meletakkan nampan pelembab di bawah pot tanaman anggrek Anda.
Tutupi bagian bawah nampan dengan lapisan kerikil kecil, lalu tambahkan air tepat di bawah bagian atas kerikil. Letakkan tanaman di atas, pastikan bagian bawah pot tidak menyentuh permukaan air. Air perlahan akan menguap, menambah kelembapan di udara di sekitar tanaman Anda.
Baca Juga: Aglonema Tumbuh Subur, Gunakan 3 Jenis Pupuk Khusus Tanaman Hias Ini
Beri pupuk anggrek sekali seminggu dengan setiap penyiraman menggunakan pupuk tanaman hias yang diencerkan hingga seperempat kekuatan. Kurangi pemberian makan menjadi sebulan sekali selama musim gugur dan musim dingin.
Rencanakan untuk merepoting tanaman anggrek Anda setiap tiga tahun atau lebih, pindahkan ke wadah yang satu ukuran lebih besar.
Baca Juga: Cukup Pakai Kulit Bawang, Ini Tips Agar Aglonema Bebas Hama
Anda mungkin ingin menggunakan pot anggrek agar akar mendapatkan lebih banyak udara. Pot ini harus memiliki lubang, celah, atau bukaan lain di sisinya untuk memungkinkan aliran udara yang lebih baik ke akar tanaman.***
