Keutamaan Sholawat, Penting Dalam Perayaan Maulid Nabi bagi Umat Islam

- 29 Oktober 2020, 05:48 WIB
Keutamaan Sholawat, Penting Dalam Perayaan Maulid Nabi bagi Umat Islam
Keutamaan Sholawat, Penting Dalam Perayaan Maulid Nabi bagi Umat Islam /

RINGTIMES BALI - Tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender hijriah diperingati sebagai hari lahir Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam.

Di Indonesia, hari itu menjadi libur nasional dan kerap disebut Maulid Nabi.

Maulid nabi mempunyai arti sebagai hari lahir Nabi Muhammad.

Baca Juga: Besok,Maulid Nabi di Masjid Istiqlal Digelar dengan Peserta Terbatas,Ikuti Acara Via ID Zoom Berikut

Tepatnya, pada tanggal 12 Rabiulawal dalam sistem penanggalan kalender hijriah.

Waktu tersebut menjadi momen penting bagi umat Islam.

Hal ini karena Nabi Muhammad merupakan sosok nabi terakhir yang Allah tunjuk untuk menyempurnakan akhlak umat manusia di muka bumi.

Baca Juga: Warga Prancis Lebih Khawatirkan Covid-19 daripada Kemarahan Umat Islam

Maka tidak heran, sebagian masyarakat di Indonesia dan belahan dunia memperingati maulid nabi dengan sukacita.

Dalam peringatan Maulid Nabi, Sholawat memiliki arti yang sangat penting.

Selawat sendiri mempunyai makna sebagai ungkapan doa, pujian untuk Nabi Muhammad sebagai bentuk ibadah kepada Allah.

Baca Juga: Pemilik Sim C Dapat Bantuan Dana Covid-19 Rp900.000, Ini Faktanya

Dalam berbagai hadis disebut, selawat memiliki keutamaan.

Salah satu hadis tersebut berbunyi:

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, serta menghapus sepuluh kejelekannya.” (HR Ahmad 19/57 no: 11998.)

Baca Juga: Sebut Generasi Milenial Hanya Bisa Demo, Megawati ke Jokowi: Generasi Muda Jangan Dimanja!

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam yang merupakan umat Nabi Muhammad, perlu mengamalkan sewalat, apalagi di momen maulid nabi.

Ada berbagai macam sholawat yang dapat diucapkan, salah satunya solawat ibrahimiyah berikut ini:

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.”

Baca Juga: Mengenal Unit Link, Asuransi Sekaligus Investasi yang Wajib Dimiliki

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

Peringatan kelahiran Nabi Muhmmad harus menjadi renungan untuk seluruh umat Islam.

Hendaknya, momen ini dapat jadi titik tolak peningkatan iman dan semakin meneladani Nabi Muhmmad sebagai contoh dalam bertingkah laku.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: 99.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x