Larangan Menghardik Anak Yatim Dalam Kisah Turunnya Surat Al Maun

- 25 September 2020, 10:13 WIB
Larangan Menghardik Anak Yatim Dalam Kisah Turunnya Surat Al Maun
Larangan Menghardik Anak Yatim Dalam Kisah Turunnya Surat Al Maun /

Pada ayat pertama surat Al Maun menjelaskan perilaku mereka dengan bentuk kalimat tanya "Tahukah kamu (orang) yang berbuat dusta terhadap agama?”

Baca Juga: Masa Lalu Diungkap, Lidya Pratiwi Kecewa di Penjara 14 Tahun, Aku Jatuh karena Mereka

Kalimat tanya pada ayat pertama Surat Al Maun mengingatkan kalau apa yang ditanyakan menjadi perhatian yang serius

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melontarkan pertanyaan di awal percakapan agar orang yang diajak bicara memperhatikan dengan seksama.

Pertanyaan dalam ayat pertama surat Al Maun itu sebagai pemantik dan stimulus untuk merangsang hati dan pikiran mitra bicara.

Baca Juga: Segera Kirim Lamaran Anda, Mie Gacoan Bali Membuka Lowongan 'Kitchen'

Pada kondisi seperti ini, lawan bicara dapat fokus terhadap apa yang apa yang sampaikan. Sehingga semuanya bisa merasuk ke dalam jiwa dan pikirannya.

Dengan demikian, makna yang terkandung dalam Surat Al Maun dapat terpatri di sanubari orang-orang beriman. Di mana, ayat pertama mengugkapkan karakter pendusta dalam beragama.

Karakter orang tersebut, secara jelas dipaparkan Allah SWT dalam surat Al Maun. Yakni, orang yang menghardik anak yatim.

Baca Juga: Asmaul Husna, Makna Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami, Al Adl dan Al Akhir

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x