Simak Fakta yang Buat Aktivitas Bergosip Jadi Hal yang Paling Bikin Senang!

- 3 Maret 2023, 18:05 WIB
Fakta yang buat aktivitas bergosip jadi hal yang paling bikin senang!
Fakta yang buat aktivitas bergosip jadi hal yang paling bikin senang! /Pixabay/StockSnap

RINGTIMES BALI - Simak fakta ilmiah yang buat aktivitas bergosip jadi hal yang paling bikin senang dan sekarang kegiatan membicarakan orang tidak terpatok gender.

Berbagai usia, jenis kelamin, mulai menyukai kebiasaan tersebut untuk sekadar mengisi waktu.

Simak fakta ilmiah yang buat aktivitas bergosip jadi hal yang paling bikin senang dan pasti seseorang akan menggambarkan anda sebagai, “Penggosip,” dan anda bangga.

Gosip juga menjadi batu loncatan seseorang untuk meningkatkan karier dan kerja mereka.

Baca Juga: 5 Mitos Kucing Warna Putih Polos Pembawa Keberuntungan

Simak fakta ilmiah yang buat aktivitas bergosip jadi hal yang paling bikin senang dan merugikan orang lain yang nantinya akan saling promosi kepentingan.

Mengapa kebiasaan tersebut menyenangkan? Baca lebih lanjut ya.

Gosip adalah tindakan yang mengikat

Kelompok sosial membutuhkan kedekatan dengan cara saling bergosip, maka dari itu masing-masing individu harus paham mana orang jahat dan yang tulus.

Gosip dapat dan memang menyebabkan masalah di tempat kerja menjadi tidak terkendali

Seorang psikologi evolusi Inggris Robin Dunbar (1998) dalam buku berjudul Grooming, Gossip, and the evolution of language memberikan penjelasan ilmiahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Viral TikTok 'Sanes' Guyon Waton feat Denny Caknan

Bergosip dapat melatih seluruh indera yang manusia punya dan sebagai tanda kepercayaan seseorang.

Gosip tidaklah hal yang negatif jika isi obrolannya membangun kekompakkan, meningkatkan moral, belajar dari pengalaman seseorang.

Setelahnya mereka akan mendapatkan kepuasan kerja yang lebih besar dan mampu menopang kebersamaan.

Reaksi kimia tubuh terhadap gosip

Penelitian mengungkapkan bahwa terdapat proses kimiawi yang memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh melalui kebiasaan bergosip.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan On The Street - J-Hope BTS feat J. Cole

Natascia Brondino bersama sejumlah rekannya di University of Pavia yang berlokasi di Italia dengan 22 responden mahasiswi.

Partisipan melakukan percakapan dua hari berturut-turut dan mereka menceritakan kejadian diri sendiri pada hari pertama lalu di hari selanjutnya mulai menjalani misi.

Mereka saling bercerita hal-hal yang bohong tentang orang lain, membahas desas-desus.

Setelah rencana selesai, mereka memberikan sampel air liur yang kemudian terdeteksi adanya hormon oksitosin yang melonjak drastis saat bergosip daripada yang tidak.

Hal ini menyebabkan percakapan gosip lebih menarik dan memberikan stimulasi di sistem saraf.

Baca Juga: Download Lagu Bohongi Hati oleh Mahalini, Trending di Youtube MP3 MP4 Lengkap Lirik

Menyeleksi orang

Seseorang yang bukan bagian dari jaringan gosip kantor adalah orang luar yang tidak mereka percaya atau sulit mereka terima dalam kelompok.

Menjadi pribadi yang mengultimatum tidak menyukai gosip tentu akan terisolasi secara sosial.

Akhirnya akan merugikan diri sendiri karena arus komunikasi itulah yang menjadi konsumsi warganet di zaman sekarang.

Banyaknya media hari ini malah yang lebih viral jika membahas tentang kehidupan para artis dan gosip.

Baca Juga: Perasaan Tidak Bisa Bohong! Kartu Hierophant dan The Three of Swords Akan Mengungkapkannya!

Membicarakan orang lain lebih seru dan tidak rumit, tidak perlu harus berpikir dan keluar energi, anda hanya cukup bersantai dengan teman lalu bicaralah.

Jika obrolan itu merugikan seperti menghina, mencaci di belakang tentu ini tidak sehat dan harus anda hindari.

Penting untuk memahami membawa pertemanan ke arah yang positif dan menguntungkan tidak dalam lingkaran pertemanan yang merugikan.

Anda sudah dewasa tentu memahami bagaimana cara terbaik untuk dapat menciptakan lingkungan sosial yang baik. ***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x