Network
RINGTIMES BALI – Banyak orang yang masih salah memelihara anak kucing mereka sehingga berujung pada sakit dan bahkan meninggal.
Dilansir dari Youtube Nuansa Kucing, berikut hal yang harus diperhatikan ketika baru mulai adopsi atau memelihara anak kucing:
1. Berikan suhu ruangan yang ideal untuk anak kucing
Memperhatikan suhu ruangan sangat penting karena anak kucing yang baru kalian adopsi masih belum bisa kedinginan terlalu dingin atau terlalu kepanasan.
Banyak orang yang baru memelihara anak kucing itu dimasukkan ke dalam kamar yang suhunya dingin banget.
Mungkin untuk manusia suhunya normal tidak terlalu dingin tetapi untuk anak kucing suhu dingin pada ruangan bisa berdampak pada kesehatannya seperti terkena demam dan flu.
Baca Juga: Moggy Si Kucing Kampung Terpopuler di Dunia, Simak Faktanya
Jika suhu ruangan terlalu panas juga akan membuat anak kucing kepanasan dan dehidrasi.
Selain itu, suhu panas juga dapat menyebabkan bulu rontok dan stress yang akhirnya tidak mau makan karena kepanasan dan kehausan serta muntah-muntah. Jadi perhatikan suhu ruangan untuk anak kucing kalian.
2. Memilih makanan untuk anak kucing
Berikan makanan sesuai usia kucing. Jika masih anak kucing beri makanan khusus kitten. Karena struktur makanan keringnya lebih kecil sehingga memudahkan kucing untuk mengunyah.
Sediakan juga makanan basah karena apabila anak kucing tidak mau makan bisa diberi makan dengan menggunakan makanan basah.
Baca Juga: Kenali 5 Fakta Kucing Maine Coon, Ras Kucing Rumahan Berbadan Besar
3. Jangan memandikan anak kucing terlebih dahulu
Banyak orang yang ketika mulai adopsi anak kucing langsung dimandikan di petshop. Itu adalah cara yang salah.
Sebaiknya anak kucing diobservasi terlebih dahulu selama 3 hari di rumah apakah kucingnya sehat atau tidak.
4. Jangan disatukan dengan kucing lama
Pisahkan kucing baru dengan kucing lama, jika kamu sebelumnya sudah memiliki kucing di rumah.
Biasanya kucing lama akan lebih agresif dan menakuti anak kucing yang baru diadopsi sehingga bisa memicu stress dan tidak mau makan.
Biasanya kucing yang stress dan tidak mau makan akan mudah serang penyakit dan virus yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Kucing Siam dan Himalaya
5. Membawa ke dokter hewan
Bisa dibawa langsung ke dokter hewan terlebih dahulu setelah adopsi atau dibawa ke dokter hewan setelah dilakukan observasi selama tiga hari di rumah.
Hal itu dilakukan untuk tindakan vaksin apabila anak kucing sehat, tidak ada jamur dan kutu.
Itulah hal yang harus diperhatikan ketika baru memelihara atau adopsi anak kucing yang masih kecil agar bisa tumbuh sehat. ***
