Badai Inflasi Argentina dan Deflasi Messi, Penyebab Hingga Pengaruhnya

- 6 Februari 2023, 07:01 WIB
Suasana di Buenos Aires saat Argentina menghadiri pawai juara Piala Dunia 2022.
Suasana di Buenos Aires saat Argentina menghadiri pawai juara Piala Dunia 2022. /Reuters/Martin Villar/REUTERS

RINGTIMES BALI - Ekonomi Amerika Latin sedang tidak baik baik saja dan badai inflasi yang menyebabkan biaya hidup naik di berbagai negara Amerika Latin, menerpa Argentina. 

Banyak peristiwa di Amerika Latin yang membuat beberapa negara, termasuk Argentina mendapatkan dampak dari hal tersebut.

Bahkan, dilansir dari laman resmi Washington Post pada 5 Februari 2023, merilis bahwa ada 2 hal mengenai krisis di Argentina: 

Dampak Inflasi yang Dialami Argentina

Bendera negara Argentina.
Bendera negara Argentina.

1. Seberapa seriuskah krisis Argentina? 

Argentina terjerumus ke dalam krisis ekonomi pada tahun 2018 dan masih jauh dari pulih sepenuhnya dan inflasi tahunan telah berada di atas 50% sekitar separuh waktu sejak saat itu, memperparah resesi selama tiga tahun.

Baca Juga: Aparat Brasil Berhasil Rebut Kembali Istana Presiden Usai Demonstrasi

Hampir 40% penduduk Argentina hidup dalam kemiskinan saat ini, dibandingkan dengan sekitar seperempat pada awal krisis.

Argentina telah menghabiskan lebih banyak waktu daripada hampir semua negara lain dalam resesi sejak tahun 1950-an, menurut Bank Dunia.

Namun, kenaikan harga saat ini masih jauh dari hiperinflasi terakhir yang dialami negara ini pada tahun 1989 dan 1990.

2. Bagaimana keadaan menjadi begitu buruk? 

Krisis mata uang menyebabkan peso kehilangan setengah dari nilainya terhadap dolar pada tahun 2018.

IMF merespons dengan meminjamkan rekor $57 miliar kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Mauricio Macri.

Baca Juga: Pingsan Lebih dari Tiga Pekan, Putri Raja Thailand Belum Sadarkan Diri

Tetapi kesepakatan itu gagal menstabilkan ekonomi. Pemilihan Fernandez pada tahun 2019 memicu aksi jual besar-besaran pada obligasi pemerintah yang kemudian gagal dibayar oleh pemerintahnya.

Tanpa akses ke kredit setelah gagal bayar, Fernandez mencetak uang selama pandemi untuk membiayai pembagian uang tunai dan program gaji, yang menyebabkan inflasi melonjak lebih tinggi.

Beberapa tahun terakhir ini, badai inflasi menerpa negara ujung Amerika Latin, Argentina dan bayangkan, semua harga bahan pokok naik drastis, mulai dari harga bensin naik, harga transportasi publik naik.

semua sektor kebutuhan hidup masyarakat mengalami kenaikan dan ekspansi bisnis tertunda, investor asing menghindar, perputaran ekonomi mengalami guncangan hebat.

Pandemi covid 19 semakin membatasi perputaran ekonomi dan memperparah situasi negara ini, lalu komplikasi yang tidak pernah diprediksi ahli-ahli ekonomi negara ini.

Pertumbuhan ekonomi sesuai laporan terakhir, dibawah 2% bahkan mendekati minus dan demonstrasi dimana-mana, baik didukung mahasiswa, pekerja harian, dan semua lapisan masyarakat turun tangan.

10 orang Argentina hidup di bawah garis kemiskinan dan mata uang Peso Argentina anjlok puluhan persen hingga inflasi Argentina 2022 mendekati 92,4% lalu situasi yang berat dan menyedihkan bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Ini Alasan Kom Jong Un Pecat Pejabat Militer Korea Utara Nomor 2

Resiko yang mengikuti situasi ini adalah tingkat kriminalitas yang meningkat drastis dan kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi menyebabkan gangguan kepada masyarakat meningkat sejak beberapa tahun terakhir dan jam malam terkadang jadi opsi terakhir.

Lionel Andrés Messi, hadir sebagai pelipur lara Argentina dan memang Argentina kalah 1-2 atas Arab Saudi di pertandingan pertama fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Namun Pertandingan berikutnya Messi memimpin tim untuk tampil cepat dan taktik hingga mampu lolos fase grup dan fase 16 besar, fase perempat final, fase semifinal, final, diselesaikan dengan kemenangan meyakinkan.

Final Piala Dunia 2022 Perancis vs Argentina, Messi dkk mendesak Prancis dengan skor imbang 3-3 hingga Extra Time berakhir 120 menit hingga sejarah tersendiri karena final dilanjutkan babak adu Penalti.

Mbappe dkk sudah menampilkan aksi dan kemampuan skill yang luar biasa sejak menit pertama, tapi Messi dkk berhasil menjawab dengan mental tinggi dan stabilitas karakter. 

Emiliano Martinez selaku kiper Argentina sukses menggagalkan 2 eksekutor Prancis, Aurelien Tchouameni dan Kingsley Coman dan skor 4-2 Argentina menang atas Prancis dan memastikan gelar juara dunia. 

Messi akhirnya meraih Trophy Piala Dunia impiannya, setelah meraih hasil istimewah di ranah klub dan badai deflasi pecah di Argentina, rakyat Argentina berkumpul di alun-alun Buenos Aires, ibukota Argentina.

Baca Juga: Alasan Paus Benediktus Dimakamkan Secara Sederhana, Tak Ada Kegiatan Berkerumun

Rakyat Argentina melupakan krisis inflasi sejenak, semuanya merayakan kemenangan timnas Argentina setelah lebih dari 30 tahun tidak pernah angkat Trophy danesedihan pun hilang diganti kebahagiaan Messi mengatasi Inflasi.*** 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x