Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun, Militer Israel : Hal Ini Karena Ketidaksengajaan

- 13 Desember 2022, 17:59 WIB
Ilustrasi Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun, Militer Israel Ungkap Ketidaksengajaan.
Ilustrasi Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun, Militer Israel Ungkap Ketidaksengajaan. /pixabay

RINGTIMES BALI – Pada 12 Desember 2022, Pihak Militer Israel mengakui jika telah menembak mati warga Palestina.

Warga Palestina tersebut bernama Jana Zakarneh seorang gadis 16 tahun yang tewas dalam serangan di Tepi Barat pada minggu 11 Desember 2022.

Kematian Jana Zakarnesh diklaim tidak disengaja oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Yang awalnya ditunjukan kepada orang-orang bersenjata.

Baca Juga: 5 Komoditas Utama yang Indonesia Ekspor ke Uzbekistan Tahun 2021

Atas klaim ketidaksengajaan yang tuturkan pihak Israel, Paman dari Jana Zakarneh, Majed Zakarneh mengungkapkan kekejaman yang dilakukan pihak militer Israel kepada ponakannya itu.

Majed Zakarneh mengatakan bahwa Ponakannya tewas dengan empat tembakan ditubuh, dua diwajah, satu di leher dan satu di bahunya.

Militer Israel melakukan serangan dengan membabi buta. Ketika itu saat Jana Zakarneh bersama dengan keluarganya di rumah.

Baca Juga: 5 Komoditas Utama yang Indonesia Impor dari Irak tahun 2020

Dilansir dari laman Timesofisrael pada 13 Desember 2022, Ia mendengar orang berterika sontak Jana  Zakarneh melihat ke atap.

“Dua puluh menit usai militer Israel meninggalkan lingkungan itu, ayahnya pergi mencari Jana Zakarneh. Dia menemukanya tergeletak di lantai dengna wajah penuh darah,” ungkap paman Zakarneh.

Menanggapi hal itu IDF mengaku bertanggung jawab atas kematian Jana Zakarneh.

Baca Juga: Beberapa Fakta Unik Negara Grup H Piala Dunia Qatar 2022, Narkoba Legal di Portugal

Tak hanya itu pihak Palestina juga menegaskan selain kematian Jana, dua warga Palestina lainya terluka dan tiga lainya ditangkap dalam serangan itu.

“menyusul penyelidikan awal, diputuskan bahwa gadis yang terbunuh itu terkena tembakan yang tidak disengaja yang ditunjukan kepada orang-orang bersenjata di atap didaerah tempat pasukan itu ditembakan,” ungkap IDF.

“IDF dan para komandannya menyesalkan setiap kerugian terhadap warga sipil ang tidak terlibat, termasuk mereka yang berada di lingkungan pertempuran dan dekat dengan teroris besenjata selama baku tembak,” tambahnya.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x