Pemimpin Inggris dalam tanggapan yang berbeda, menyatakan bahwa pelaksanaan perancangan pesawat tempur ini akan mulai pada tahun 2024 dan terbang tahun 2035.
Kehadiran jet tempur generasi keenam ini diharapkan sebagai representative teknologi dari Inggris, Jepang dan Italia.
Baca Juga: Paus Fransiskus Menangis Tatkala Memanjatkan Doa kepada Ukraina
Menegaskan harapan dari pemimpin Inggris, Ia menyatakan demikian.
“Ambisi kami adalah supaya jet generasi berikutnya yang ditinggkatkan dengan jaringan kemampuan seperti pesawat tapa awak, sensor canggih senjata mutakhir dan sistem data inovatif,”kata delegasi Inggris itu.
Rancangan dan pengembangan jet tempur generasi ke 6 disinyalir akan menggantikan pesawat tempur Typhoon Inggris dan F-2 Jepang.
Baca Juga: 10 Komoditas Indonesia yang Diimpor dari Amerika Serikat Tahun 2020
Adanya pengembangan pesawat jet tempur generasi ke 6 ini menjadi bentuk kemandirian Inggris, Jepang dan Italia tanpa bantuan Amerika Serikat.
Karena diketahui Amerika Serikat sebagai negara dengan tingkat pengembangan pertahanan yang tinggi khususnya pada pertahanan udara.
Ketiga negara tersebut merupakan bagian dari program pesawat tempur siluman F-35 generasi ke 5 Amerika Serikat.