Pemilu Taiwan Tetap Berjalan di Tengah Ketegangan dengan China, Tsai Ing-Wen: Ini Bukti Demokrasi

- 26 November 2022, 20:00 WIB
Tsai Ing-wen.
Tsai Ing-wen. /Instagram/@Tsai Ing-wen

Kuomintang (KMT) secara tradisional menyukai relasi antara China akan tetapi tidak pro secara penuh atau sebagian untu China.

“kami menyarankan untuk membangun relasi kuat dengan Amerika, Jepang dan berdamai dengan daratan. Biarkan Taiwan memiliki masa depan yang sejahtera dengan pembangunan yang damai dan stabil,” ujar Eric Chu selaku ketua KMT.

Baca Juga: Daftar Pemenang Blue Dragon Film Award ke-43, Decision to Leave Sabet 6 Penghargaan, Go Kyung Po Viral

Pemilihan itu terjadi sebulan setelah kongres ke-20 partai komunis china. Dimana Presiden Xi Jinping mendapat masa jabatan tiga periode yang belum terjadi.

Meskipun hasil pemilu Taiwan menjadi tolak ukur dukungan rakyat bagi kedua partai, hal ini tidak serta merta dapat pertanda untuk pemilu Taiwan berikutnya pada tahun 2024.

Kemenangan Tsai Ing-Wen atas KMT pada tahun 2020 meskipun mengalami kemunduran pada pemilu tahun 2018.

Baca Juga: Upah Minim, Ribuan Perawat di Inggris Kompak Mogok Kerja

Meskipun tahun 2024 mendatang masa jabatan akan berakhir, akan tetapi Presiden Tsai Ing-Wen tidak akan mencalonkan diri lagi karena faktor batasan masa jabatan.

Strategi pemilu dipusatkan di Taiwan utara yang padat akan penduduk, terutama ibu kota Taipei yang walikotanya dari partai rakyat kecil.

Pemilihan Taiwan adalah urusan yang penuh warna. Melalui para kandidat yang melakukan kampanye untuk menarik suara rakyat.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x