Network
RINGTIMES BALI-Berikut adalah rangkuman drama Korea yang berjudul Twenty Five Twenty One untuk episode 3.
Dilansir dari Netflix, episode 3 dari drama Twenty Five Twenty One dimulai dengan kehidupan masa sekarang.
Min-chae memimpikan ibunya yang masih muda, sebelum dia menyadari bahwa sebenarnya Hee-do saat ini sedang mengawasinya.
Seluruh keluarga bertengkar kemudian bertengkar di antara mereka sendiri atas berbagai hal.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Terbaru Twenty Five Twenty One Episode 2
Kemudian, kita melihat adegan singkat terapi pijat Min-chae, dan kemudian ke diskusi orang tua dengan anaknya tentang mengapa dia tidak berhenti bermain anggar bertahun-tahun yang lalu.
Ini adalah upaya untuk mencari tahu mengapa anak muda itu mungkin menyerah menari balet, dengan mencari jawaban di lain waktudengan cepat melompat kembali ke tahun 1998.
Setelah jawaban baru untuk permainan asah otak diberikan oleh Yi-jin kepada Hee-do sebagai ucapan terima kasih atas waktu mereka bersama, drama ini beralih ke mantan siswa kurus yang tiba di rumah, di mana dia diapit oleh ketua kelas Seung-wan.
Baca Juga: Download Lagu Baby dari Justin Bieber Format MP3 MP4 Beserta Lirik
Di sana, gadis yang awalnya galak itu tiba-tiba berubah nada ketika dia mengetahui bahwa dia adalah alumni SMA Tae Yang, menyapanya dengan sopan dan penuh semangat.
Selanjutnya, pelatih Yang membahas kekecewaannya atas fakta bahwa tidak satu pun dari kelompoknya (di luar Yu-rim) dapat mencoba untuk lolos ke tim nasional, dan kemudian membubarkan kelas sehingga mereka dapat memenuhi persyaratan kehadiran minimum mereka.
Di sini, kita melihat seberapa besar popularitas Yu-rim, serta ambisi Ji-woong untuk lebih dekat dengannya dengan cara memberikan buku pelajaran sehingga dia bisa dihukum bersama peraih medali emas itu.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Lagu Pilihan Saat Bekerja, Mellow dan Enak Didengar
Hal ini memungkinkan dia dan rasa sukanya tumbuh saat mereka berlutut, dan kemudian berdiri, di luar kelas, sementara di dalam Seung-wan mengundang Hee-do untuk makan siang bersamanya.
Mereka juga terikat, pada awalnya karena tujuan ketua kelas untuk melakukan "sesuatu yang luar biasa," dan kemudian kenalan bersama mereka, Yi-jin.
Di tempat lain, Yi-jin dan saudaranya berbagi makan siang bersama, dan kami menyaksikan anak-anak nakal berbicara kepadanya.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Kue Nastar Lembut Cocok untuk Sajian Lebaran
Tentu saja, kakaknya dengan cepat menghadapi 3 anak nakal yang menggoda itu, mengingat nama mereka dan mengancam akan membunuh mereka jika ada memar lagi pada Yi-hyun.
Kembali di gym anggar, Hee-do dan Ye-ji berbicara tentang struktur kekuasaan dalam kelompok, sebelum percakapan itu dipotong oleh pengumuman bahwa volume 12 Full House akan tersedia hari itu.
Jadi, baik Yu-rim dan Hee-do pergi untuk lari ke toko persewaan, melupakan pelatihan mereka dengan harapan mereka bisa mendapatkan salinannya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Sea Games 2022
Namun, semua salinan telah disewa pada saat yang terakhir dari keduanya tiba, dan bahkan tawaran dari Raja Naga yang diduga populer tidak dapat memadamkan kekecewaan.
Itu sampai ternyata Yi-jin sudah menyembunyikan salinan untuk Yu-rim, yang menyebabkan kesal berubah menjadi kemarahan.
Untungnya untuk Hee-do, dia mendapatkan salinan terakhir, yang memungkinkan dia untuk keluar dari toko dengan penuh kemenangan dan membuat saingan anggarnya kecewa.
Setelah itu, Yu-rim mencoba memberi tahu Yi-jin untuk tidak mendekati Hee-do, dengan kekanak-kanakan mencoba menggunakan fakta bahwa dia adalah cinta pertamanya sebagai alasan mengapa dia harus mematuhinya.
Baca Juga: Soal Ujian Madrasah PKN Kelas 6 dan Jawaban Kisi-kisi Terbaru TA 2022 Hak dan Kewajiban Sehari-hari
"Cinta pertamamu bukan aku, tapi mobil sportku," kata Yi-jin.
Untuk menambah kepahitan Yu-rim, hari berikutnya Hee-do mengetahui bahwa dia memiliki kesempatan untuk bersaing memperebutkan tempat di tim nasional, dan mencapai tujuannya.
Malam itu, Hee-do mencoba untuk melindungi Yi-jin dari yang dia pikir adalah kreditur, tapi ternyata ayahnya.
Namun, dia segera mendapatkan semangatnya ketika mengetahui kabar baik Hee-do, hanya untuk kemudian lebih kecewa setelah menemukan, melalui surat, bahwa itu sebenarnya ayahnya yang datang mencarinya.
Baca Juga: Isu Kematian Galang Rambu Anarki, Iwan Fals Sebut Anaknya Meninggal Bukan Karena Overdosis
Semuanya tampaknya mengarah pada pengejaran yang sia-sia pada awalnya, tetapi keduanya akhirnya bersatu kembali, berkumpul kembali secara emosional di depan bus yang mogok.
Ketika ayah Yi-jin pergi untuk pergi, ada janji yang dibuat. “Saya akan menyatukan kembali keluarga kami,” kata si putra sulung.
Ketika Hee-do mencoba untuk membela Yu-rim setelah dia dimusuhi, itu hanya menyebabkan lebih banyak permusuhan antara pasangan itu.
Baca Juga: Member BTS berangkat ke Las Vegas Untuk Grammy Awards dan Konser
Saat berjalan pulang, Hee-do mengingat idola sebelumnya yang dia miliki untuk saingannya, dan kemudian mencoba menghindari percakapan dengan Yi-jin saat mengembalikan salinan Full House.
Bahkan ketika mantan mahasiswa itu memiliki sepasang sandal pengganti untuknya, ada beberapa tingkat hadiah yang mengecewakan.
Hee-do lebih menyukai introspeksi sebagai gantinya, percaya bahwa dia bukan pemain anggar yang baik karena dia tidak dapat mengontrol jarak antara dia dan lawannya dan bahwa dia berharap terlalu banyak dari Yu-rim dan lawannya.
Baca Juga: Bocoran One Piece Chapter 1046 dan Jadwal Terbit
Ketika tiba di rumah, Hee-do menyingkirkan koleksi prestasi Yu-rim yang dia gantung dari dindingnya dan di dalam buku yang dikumpulkan dengan rapi, sebelum memutuskan untuk membuka obrolan dengan teman ruang obrolannya tentang harinya.
“Dia yang salah,” kata Injeolmi, sebelum pengungkapan mengejutkan bahwa profil dan teman online ini sebenarnya adalah Yu-rim.***
