Tanggal 10 Februari 2022, Mengandung Makna Buas menurut Ala Ayuning Dewasa Agama Hindu Bali

- 8 Februari 2022, 20:41 WIB
Ilustrasi. Waspada Tanggal 10 Februari 2022, Mengandung Makna Buas menurut Ala Ayuning Dewasa Agama Hindu Bali
Ilustrasi. Waspada Tanggal 10 Februari 2022, Mengandung Makna Buas menurut Ala Ayuning Dewasa Agama Hindu Bali /PIXABAY/Pexels

RINGTIMES BALI – Simak, Berikut ramalan tanggal 10 Februari 2022 menurut Ala Ayuning Dewasa kepercayaan Agama Hindu Bali patut diwaspadai karena memiliki makna yang buas.

Tanggal 10 Februari 2022 yang jatuh pada Wraspati wuku Prangbakat ini dipercaya memiliki pengaruh yang kurang baik di beberapa sektor seperti peternakan sehingga harus diwaspadai.

Menurut Ala Ayuning Dewasa kepercayaan Hindu Bali, tanggal 10 Februari ini berada dibawah pengaruh dewasa yang dipercaya akan memberikan dampak yang kurang baik sehingga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tantri Basa Jawa Kelas 3 Halaman 135-138, Gladhen Wulangan 7 Pilihan Ganda & Esai

Seperti dilansir dari kalender kepercayaan Hindu Bali, pada tanggal 10 Februari 2022 tersebut memiliki beberapa dewasa yang perlu diperhatikan terutama bagi peternak maupun bagi masyarakat Hindu yang hendak melakukan upacara Yadnya. Berikut penjelasannya.

Carik Walangati

Tanggal yang jauh pada hari Kamis tersebut dipercaya bukan merupakan hari yang baik untuk melakukan upacara yadnya karena memiliki dewasa Carik Walangati.

Dalam kepercayaan Agama Hindu Bali, dewasa tersebut memiliki makna hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah.

Baca Juga: Download Lagu Tiktok Neck Deep - Wish You Were Here MP3 MP4 Beserta Lirik, Sekali Klik

Gagak Anungsang Pati

Tanggal tersebut juga tidak baik untuk melakukan upacara yadnya lain seperti Upacara Pitra Yadnya karena memiliki pengaruh dari dewasa Gagak Anungsang Pati, sehingga memiliki makna hari yang tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa.

Kala Dangu

Selain itu, tanggal 10 Februari 2022 juga memiliki pengaruh dari dewasa Kala Dangu yang memiliki makna hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, atau bepergian.

Kala Rumpuh

Tanggal tersebut juga tidak baik untuk melakukan kegiatan seperti baik untuk pindah rumah, maupun  memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak) karena berada di bawah pengaruh dewasa Kala Rumpuh.

Baca Juga: Matematika Kelas 7 Kegiatan 6.1 Memahami Keuntungan dan Kerugian dengan Contoh Soal Halaman 63 – 74

Kala Siyung

Selanjutnya ada pengaruh dari dewasa Kala Siyung. Dipercaya oleh Agama Hindu Bali, dewasa ini memiliki makna yang tidak baik dan harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.

Salah Wadi

Tanggal tersebut juga tidak disarankan untuk melakukan upacara adat Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. Karena berada di bawah pengaruh dewasa Salah Wadi.

Titibuwuk

Yang terakhir adalah pengaruh dari dewasa Titibuwuk yang memiliki makna hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul.

Demikian ramalan tanggal 10 Februari yang perlu diwaspadai karena mengandung makna buas. Ramalan diatas sudah berdasarkan kalender kepercayaan hindu Bali sehingga ramalan bisa saja berbeda sesuai dengan kepercayaan masing-masing.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah