Di rumah duka, Hong Ae-ra berlari menghampiri Chang Soo yang terduduk menangis menatap foto Young-woo. Chang Soo menyalahkan dirinya sebab ia menempatkan anaknya di garis depan.
Hong Ae-ra pun menasihati dan menguatkan suaminya kembali. Ae-ra mengatakan bahwa Young-woo berkorban demi negara dan rakyat saat melawan mata-mata dari Utara.
Chang Soo berandai-andai, andaikan bukan karena operasi phoenix, pasti ia tidak akan kehilangan puteranya. Hong Ae-ra pun menyela jika ia menyalahkan operasi itu, dirinya akan celaka.
Baca Juga: Bagian-Bagian Proposal, Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Ma Halaman 158
Setelah operasinya gagal, Chang Soo akan dikeluarkan. Jika itu terjadi, maka ia tidak bisa menyelamatkan Young-ro yang masih menjadi sandera di asrama.
Young-ro bermimpi tentang ucapan kakaknya kala itu di depan makam Ibunya. Ia tiba-tiba kehilangan kakaknya di mimpi nya itu.
Ia pun terbangun dan langsung menangis, ia merasa panik kembali setelah mengingat kakaknya sudah meninggal.
Baca Juga: Fakta Hubungan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon yang Akan Segera Menikah Bulan Ini
Ia merasa sesak dan dokter Kang menenangkannya. Saat dokter Kang akan memijit bagian belakang Young-ro, tidak sengaja ia melihat kalung pemberian Soo Ho.