Tigor Otadan menyampaikan bahwa penglihatannya terbatas. Sebagaimana manusia, ia hanya menyampaikan firasatnya tanpa keinginan untuk menakuti-nakuti masyarakat.
Baca Juga: Warga Lereng Gunung Semeru Alami Kejadian Mistis Sesaat Sebelum Erupsi, Suasana Hening dan Mencekam
Tentu saja kita selalu berharap agar firasat tersebut salah. Kita juga tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi, termasuk bencana dan seluruh peristiwa di alam semesta adalah kuasa Tuhan.
Tigor Otadan menyarankan agar kita selalu bertawakal dan memperbaiki diri, serta selalu berbuat baik.
Demikian ramalan anak indogo soal gunung yang akan meletus di tahun 2022.***