Ramalan Jayabaya yang Dipercaya Banyak Orang, Sempat Dikomentari Presiden RI Pertama

- 11 Desember 2021, 12:04 WIB
Asal Usul Ramalan Jayabaya yang Dipercaya Banyak Orang, Sempat Dikomentari Presiden RI Pertama
Asal Usul Ramalan Jayabaya yang Dipercaya Banyak Orang, Sempat Dikomentari Presiden RI Pertama /Tangkapan Layar/YouTube/Silvi Hong/

Ramalan Jayabaya tersebut sangat mengena dan masih akan terus dipercaya dan diperhatikan oleh banyak orang, sejak ratusan tahun lalu setelah kematian Maharaja Jayabhaya.

Presiden pertama Indonesia yakni Ir. Soekarno juga pernah mengomentari Ramalan Jayabaya. Berikut kutipannya :

Tuan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggu-nunggu datangnya Ratu Adil. Apakah sebabnya sabda Prabu Jayabaya (Maharaja Jayabhaya) sampai hari ini masih terus menyalakan harapan rakyat ?.

Tak lain ialah, karena hati rakyat yang menangis itu tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharap-harapkan datangnya pertolongan. Sebagaimana orang yang dalam kegelapan tak berhenti-hentinya menunggu dan mengharapkan kapan matahari terbit.

(Soekarno, 1930 Indonesia Menggugat)

Baca Juga: Arti Kedutan di Ujung Mata Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa dan Medis

Berikut beberapa Ramalan Jayabaya dengan Bahasa Jawa beserta artinya :

  1. Wong kang laku ala munggah pangkat : Banyak sekali orang jahat yang akan naik pangkat.
  2. Wong cilik akeh kang kepencil : Banyak sekali rakyat kecil yang akan tersingkir.
  3. Wong kang mulyo dikuncoro : Banyak orang berhati mulia malah dikurung dalam penjara.
  4. Kang curang garang : Orang yang suka berlaku curang, malah berkuasa.
  5. Wong kang jujur malah ajur : Orang yang jujur malah menerima kesengsaraan.
  6. Akeh sanget jabang bayi kang lahir nggoleki bapake : Banyak sekali bayi yang terlahir tidak tau siapa ayahnya dan ketika menjadi dewasa akan mencari-cari siapa ayahnya.
  7. Agama akeh kang nentang : Banyak orang yang menentang agama.
  8. Pri kamanungsan soyo ilang : Hilangnya rasa peri kemanusiaan.
  9. Omah suci akeh dibenci : Banyak orang yang menjauhi rumah suci atau tidak mau beribadah di tempat peribadatan.
  10. Omah ala malah soyo diuja : Tempat maksiat malah digalakkan dan banyak didatangi orang.
  11. Sedulur mangan sedulur : Antar sesama saudara tidak rukun.
  12. Kanca dadi musuh : Kawan jadi musuh.
  13. Guru disatru : Banyak guru dimusuhi.
  14. Tonggo podo curigo : Para tetangga saling curiga satu sama lain.
  15. Akeh wong kaliren lan wudo : Banyak orang kelaparan dan tidak punya pakaian yang layak.
  16. Wong nggolek pangan kaya gabah diinteri : Mencari rezeki (pekerjaan) semakin sulit, karena banyak saingannya

Baca Juga: Segera Buang dan Larung Jika Menemukan Benda ini Dalam Rumah, Bikin Rezeki Seret

Itulah beberapa penggalan dari isi Ramalan Jayabaya. Apakah Anda sudah merasakan bahwa ramalan-ramalan tersebut telah terjadi di masa sekarang ?.***

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah