RINGTIMES BALI - Dalam tradisi masyarakat Jawa, sebelum menikah pasti menentukan weton antara si laki-laki dan si perempuan. Apakah pasangan weton jodoh berbahaya atau tidak.
Sebelum mengetahui apakah pasangan weton jodoh ini berbahaya, harus mengetahui neptu dari si laki-laki dan si perempuan.
Dilansir dari kanal YouTube ESA Production pada tanggal 28 November 2021. Menjelaskan tentang neptu hari mulai dari minggu hingga sabtu, dan neptu pasaran wage hingga kliwon.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu dengan Artis Menurut Primbon Jawa, Pertanda Hidup Nyaman
Di sini Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, dan Sabtu 9. Sedangkan untuk pasaran legi 5, pahing 9, pon 7, wage 4, kliwon 8.
Setelah itu digabungkan antara neptu hari si laki-laki dan si perempuan. Jadi perhitungannya hari ditambah hari, dibagi 7 lalu sisa berapa dan ada patokannya.
Jika sisa 1 itu pesthi, sisa 2 jodoh, 3 padu, 4 pegat, 5 pati besan, 6 gunem, 7 ratu.
Baca Juga: Weton Paling Disegani, Hati-hati saat Mereka Marah
Apabila sisa 1 pesthi artinya orang tersebut sudah pesthi jodohnya berarti bagus. Sisa 2 jodho berarti memang sudah jodohnya berarti bagus. Sisa 3 berarti padu, bisa dilakukan namun sering cekcok.
Sisa 4 pegat biasanya tidak diperbolehkan dalam hitungan weton, bisa dilakukan tapi ada solusinya. Sisa 5 pati besan juga bisa dilakukan tapi harus dibuang dulu sengkolonya. Sisa 6 gunem biasanya sering adu mulut. Sisa 7 ratu artinya secara ekonomi itu bagus, adem ayem, tentram.