7 Pamali Menurut Kepercayaan Jawa Kuno

- 15 November 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi pamali menurut kepercayaan Jawa kuno.
Ilustrasi pamali menurut kepercayaan Jawa kuno. /PIXABAY/free-photos/

RINGTIMES BALI – Pamali merupakan sebuah kepercayaan Jawa kuno. Kepercayaan ini biasanya datang turun temurun dari nenek moyang.

Di pulau Jawa, pamali sering ditemukan dalam bentuk kepercayaan-kepercayaan kuno yang sangat dipegang teguh oleh masyarakatnya.

Pamali ini jika di artikan berarti pantangan. Pantangan yang dimaksud ini biasanya mengakibatkan hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 4 Pamali yang Paling Ditakuti Oleh Para Gadis Jawa Menurut Primbon

Dikutip dari laman primbon pada 14 November 2021, berikut beberapa pamali yang sering ditemukan dalam kepercayaan Jawa.

Yang pertama adalah berselimut dengan tikar. Pamali ini memiliki arti jika berselimut dengan tikar, maka jika pergi ke pantai akan digulung oleh ombak

Yang kedua adalah berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam hutan. Pamali ini memiliki arti jika berteriak dan berkata kasar maka anda akan dirasuki oleh roh halus atau kesurupan.

Baca Juga: 5 Pamali Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar dan Paling Ditakuti

Yang ketiga adalah berfoto bersama dalam jumlah ganjil. Pamali ini memiliki arti bahwa orang yang berfoto dengan jumlah ganjil.

maka salah satu orang akan meninggal lebih dahulu. Biasanya yang berada di tengah.

Pamali yang keempat adalah bangun tidur terlalu siang. Pamali ini memiliki makna kalau orang yang bangun terlalu siang, rejeki yang akan datang akan selalu menjauh dari kamu.

Baca Juga: 6 Larangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa yang Wajib Diketahui

Yang selanjutnya adalah pamali kelima yakni bersin sewaktu akan bepergian. Pamali ini memiliki makna anda akan mengalami kecelakaan di jalan.

Sebaiknya tunggu beberapa menit setelah bersin sebelum bepergian.

Pamali yang keenam adalah berlama-lama dikamar mandi. Pamali ini memiliki makna jika seseorang terlalu lama di kamar mandi akan cepat terlihat tua.

Baca Juga: Larangan Cukur Rambut dan Kuku Sebelum Berkurban saat Idul Adha

Pamali yang ketujuh adalah duduk di depan pintu. Sangat tidak dianjurkan untuk duduk di depan pintu, karena jika ada makhluk yang lewat maka kamu akan mudah sakit.

Sebenarnya jika dilihat secara logika, segala bentuk pamali ini memiliki makna yang baik. Ambil sebagai contoh duduk di depan pintu

Jika dilihat secara keilmuan, memang benar mampu menyebabkan sakit. Bukan karena hal mistis namun lebih kearah infeksi dari bakteri ataupun virus.

Baca Juga: Larangan Membunuh Ular, Bisa Berakibat Sial

Pintu merupakan jalan masuk yuyang utama, sat kamu duduk di depan pintu dan ada orang yang masuk, secara tidak langsung orang tersebut membawa bakteri dan virus masuk ke rumah.

Jadi kamu jangan terlalu percaya dengan pamali, namun lihat dari sudut pandang yang lain. Masyarakat jaman dahulu tidak memiliki teknologi secanggih sekarang.

jadi itulah kenapa orang-orang selalu mengaitkan dengan hal-hal mistis.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x