4 Fakta Unik Hari Raya Galungan, Tidak Semua Umat Hindu di Bali Mengetahuinya

- 9 November 2021, 10:48 WIB
4 Fakta Unik Hari Raya Galungan Tidak Semua Umat Hindu di Bali Mengetahuinya
4 Fakta Unik Hari Raya Galungan Tidak Semua Umat Hindu di Bali Mengetahuinya /Instagram @mypreciouslife2019/

Selain itu Pulau Dewata banyak diserang bencana dan wabah hal ini ditulis dalam lontar Sri Jaya Kashunu. Hingga pada masa pemerintah Raja Sri Jaya Kashunu perayaan galungan kembali dirayakan.

Dikisahkan Raja Sri Jaya Kashunu saat melakukan tapa dan mendapatkan pawisik atau sabda suci dari Dewi Durga, dari wangsit terungkap alasan berbagai keanehan yang terjadi selama ini, jika rakyat Bali telah melupakan peringatan galungan.

Atas perintah Raja Sri Jaya Kashunu galungan kembali dirayakan hingga kini.

Baca Juga: Makna Potong Babi di Hari Raya Penampahan Galungan bagi Umat Hindu, Lambang Rajas dan Tamas

3. Mitologi Galungan

Secara mitologi diceritakan dahulu di Bali ada Raja bernama Maya Denawa, raja yang sangat sakti ini kerap berbuat Adharma atau kejahatan.

Berkat kesaktiannya ia menguasai Bali dan daerah lainnya, Maya Denawa memerintahkan rakyat untuk memuja dirinya. Namun para dewa dilarang dipuja dan banyak pura dan tempat suci yang dihancurkannya.

Kelakuannya yang sudah kelewat batas membuat rakyat resah hingga ada seorang pemuka agama yang bernama Empu Sangkul Putih bersemedi untuk memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa.

Hingga ia mendapatkan pawisik atau sabda suci agar pergi ke tanah Jawa untuk meminta bantuan. Empu Sangkul putih kemudian melaksanakan wangsit tersebut dan mendapatkan bantuan.

Menurut mitologi bantuan itu diberikan oleh Dewa Indra. Singkat cerita terjadi pertempuran antara kubu Maya Denawa dengan Dewa Indra hingga Maya Denawa kekalahan.

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x