Network
RINGTIMES BALI – Cara mengusir cacing tanah pada tanaman tanpa menyakiti tanaman itu sendiri dengan cara yang aman dan ekonomis.
Pada umumnya kehadiran cacing tanah pada tanaman sendiri berperan sebagai decomposer yang berguna untuk mengurai segala sesuatu yang ada ditanah yang bersifat organik.
Dilansir dari kanal Youtube tanam tanam yang memaparkan beberapa cara dan tutorial mengusir cacing yang terjebak dalam pot tanaman kita tanpa menyakiti tanaman tersebut.
Baca Juga: Cara Merawat Mawar Merah Agar Berbunga Lebat, Perhatikan Pot dan Pupuk
Cacing adalah salah satu hewan yang sangat tidak suka dengan adanya cahaya, jika mendapati cahaya maka cacing akan menghindar dan masuk kembali ke dalam pot.
Salah satu ciri pot yang terdapat cacing didalamnya adalah media tanam akan terlihat lebih naik dan ada jejak kotoran cacing.
Sedangkan pot yang tidak dihuni cacing akan terlihat lebih turun karena media tanam karena dimakan oleh akar tanaman kita.
Baca Juga: Cara Merawat Keladi Putih Agar Tumbuh Subur, Media Tanam Harus Sesuai
Ada beberapa bahan dan cara untuk mengusir cacing pada media tanam dengan menggunakan Furadan = Nematisida dan Pestisida Kimia yang berguna untuk mematikan cacing beserta telur-telurnya.
Lalu diikuti dengan cairan Magic Gro G7 atau bisa juga dengan menggunakan cairan pencuci piring yang disukai oleh teman-teman namun perlu diingat jangan menggunakan detergen.
Cara membuat cairan ampuh pengusir cacing tanaman adalah dengan mencampurkan satu sendok the cairan pencuci piring dengan satu liter air bersih.
Baca Juga: Cara Ampuh Membunuh Kutu Putih pada Tanaman Hias
Aduk cairan atau sabun pencuci piring tersebut hingga merata namun jangan sampai berbusa lalu tuangkan pada pot dan media tanam yang dihuni oleh cacing tanah.
Keluarkan cacing-cacing yang menggeliat pada media tanam dan jangan dibiarkan cacing tersebut menetap pada media tanam teman-teman.
Pasalnya cacing-cacing yang telah disiram air sabun tersebut akan memunculakn dirinya sendiri karena sifat membran pada kulit cacing tanah yang memiliki zat dan membuat kulit mereka lebih sensitive terkena sabun.
Baca Juga: Legenda Nenek 85 tahun Kolektor Bonsai di Karangasem Bali
Kagiatan ini dapat dilakukan secara berkala karena air sabun pengusir sabun ini adalah cara yang aman untuk tanaman hias teman-teman.
Teman-teman juga dapat menggunakan pestisida organik disamping cara ekonomis diatas dengan tempo setiap dua minggu sekali.***
