Network
Namun, Nana hanya terlihat terdiam, melamun dan tampak sangat bersedih.
“Aku tahu, apa yang dilakukan oleh Dewa itu salah bahwa dia sudah berbohong kepada kamu. Tapi dia melakukan itu hanya demi kebaikan kamu, buat melindungimu karena cintanya Dewa ke kamu itu besar, Na,” ucap tambahannya.
Nana malah semakin bersedih dan perlahan mulai meneteskan air matanya dan seakan-akan sulit untuk berucap apa pun.
Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri 27 Oktober 2021, Junior KW Alami Penyakit Serius, Nana Cemas
“Kamu salah besar jika kamu berpikir bahwa Dewa sama sekali tidak bersedih. Justru karena dia adalah Ayahnya Junior dan telah merasakan kehancuran itu, Dewa tidak ingin kamu merasakan kesedihan mendalam yang dia rasakan, Na,” jelas Pasha lebih mendalam.
Nana akhirnya mulai menoleh dan masih terlihat tampak bersedih, namun sudah mulai mengusap air matanya.
“Maaf Pasha, aku masih butuh waktu sendiri dulu,” ucap Nana.
Pasha masih tetap ingin menyadarkan Nana hingga berkata “Na, coba lihat di pohon itu, ada dua pasang kupu-kupu yang melambangkan kesetiaan, cinta yang selalu bersama.”
Baca Juga: Trailer Buku Harian Seorang Istri 27 Oktober 2021, Pasha Bujuk Lula Pulang, Arman Beri Kesempatan
"Tiap kali melihat kupu-kupu berpasangan, aku selalu ingat kalian berdua. Cinta sejati Dewa dan Nana. Aku berharap Na, kamu bisa cepat memaafkan Dewa karena jujur aku sakit melihat kalian berdua terpisah seperti ini. Tolong pikiran kata-kataku, Na,” tutup Pasha dengan penuh keyakinan.
