Network
RINGTIMES BALI – Legenda nenek 85tahun penggemar bonsai yang berasal dari Tirta Gangga, Karangasem, Bali.
Wanita paruh baya bernama Ibu Putu Adi yag bertempat tinggal di Karangasem, Bali memiliki hobi berburu dan mengkoleksi bonsai sejak tahun 1980.
Dilansir dari kanal Youtube zuka zuka balibonsai yang dipandu oleh Made Zuka mewawancarai Ibu Putu Adi yang memiliki hobi unik ini.
Baca Juga: Tips Budidaya Bonsai Agar Nilai Jual Tinggi, Harga Capai 1 Miliar
Ibu Putu Adi yang kerap disapa dengan paggilan Ibu Putu mengawali hobinya memelihara dan budi daya bonsai karena sudah memeiliki ketertarikan dan merasa senang sejak lama.
Beliau juga menceritakan perjalanan hidupnya akan ketertarikan dengan bonsai dengan diawali dengan pameran bonsai di daerah Nusa Dua.
Sejak saat itu akhirnya beliau memutuskan untuk membeli tanaman bonsai dan pohon landepan miliknya adalah pohon pertama yang beliau punya dan masih ada sampai saat ini.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Merawat Bonsai untuk Pemula
Selain membeli tanaman pada saat pameran bonsai, beliau juga sering berburu di bahan tanaman bonsai di daerah Seraya dan perbukitan bersama anak-anaknya.
Sungguh sosok yang luar biasa, karena segala teknik perawatan tanaman bonsai miliknya dilakukan oleh Ibu Putu sendiri dengan kreatifitas kedua tangannya.
Teknik dongkrak tanaman bonsai yang dilakukan Ibu Putu sangatlah simple dengan menggunakan ranting kayu untuk menahan pohon bonsai agar terlihat sedikit turun dan tidak naik.
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Pembawa Sial Menurut Feng Shui, Kaktus, Bonsai, Bougenville
Jenis-jenis koleksi tanaman bonsai milik Ibu Putu terdiri dari pohon landepan, pohon serut, pohon dollar, pohon body, pohon iprik, pohon rukem dan juga pohon beringin.
Koleksi tanaman-tanaman bonsai milik Ibu Putu hampir sudah menginjak usia 25tahun, design dari koleksi beliau sugguh unik dan menyenangkan.
Salah satu pohon hasil buruan Ibu Putu yang sudah sering berbuah meski dibonsai adalah pohon rukem.***
