Network
RINGTIMES BALI – Gambar di atas merupakan wujud bonsai satu miliar yang diperlihatkan oleh seorang pecinta dan kolektor tanaman hias Made Zuka.
Dilansir dari kanal Youtube Zuka Zuka Balibonsai, Made Zuka berbincang-bincang dengan salah satu kerabatnya yaitu Jono yang memiliki tanaman bonsai mahal ini.
Ada beberapa tips mengenai tata cara merawat tanaman bonsai yang baik dan benar dengan pemangkasan untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Cara Merawat Keladi Putih Agar Tumbuh Subur, Media Tanam Harus Sesuai
Tanaman bonsai iprik milik Jono yang diberi nama ‘Rahayu‘ ini akan dipruning karena daunnya yang sudah lebat dan mencegah adanya mati ranting yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Teknik pruning yang dilakukannya adalah dengan menarik daun-daun dari pangkal dan menyisakan sedikit bagian pada ujungnya.
Jika ditemukan bintik-bintik pada daunnya, harap untuk dibuang karena itu adalah salah satu penyakit pada daun pohon dan perlu disemprot pestisida.
Baca Juga: Cara Bersihkan Noda Semen Pada Lantai Keramik, Gunakan Cairan HCL Acid
Tanaman bonsai iprik yang di design oleh Jono ini memiliki karakter akar yang kekar dan mencekram perpecahannya yang tentunya sangat kuat.
Ia membagikan tips apa saja yang dilakukan untuk membuat sebuah pohon menjadi tanaman bonsai yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Trik pengemasan cabang yang seimbang dengan batangnya merupakan konsep paten yang harus diperhatikan bagi para pecinta dan pelaku budidaya tanaman bonsai.
Baca Juga: Cara Merawat Mawar Merah Agar Berbunga Lebat, Perhatikan Pot dan Pupuk
Setelah metode pruning, dilanjut dengan pengemasan perakaran anak ranting hingga bagian atas tanaman bonsai dengan rapi dan telaten.
Proses pengemasan tanaman bonsai dapat memakan waktu satu 1 – 2 tahun agar menjadi tanaman bonsai yang cantik dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Hobi budidaya tanaman bonsai ini bukan sekedar untuk kesenangan saja, namun hobi ini dapat bernilai investasi yang tinggi bagi para pelakunya.***
