4 Pamali yang Paling Ditakuti Oleh Para Gadis Jawa Menurut Primbon

- 30 Agustus 2021, 21:10 WIB
Berikut pamali yang kerap ditakuti oleh para gadis jawa
Berikut pamali yang kerap ditakuti oleh para gadis jawa /Unsplash/Kinga Cichewicz/

RINGTIMES BALI - Suku Jawa merupakan salah suku yang ada di Indonesia yang didiami pada wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Banyak mengatakan seseorang yang berada pada suku Jawa memiliki adat istiadat yang sangat kental bahkan banyaknya pamali yang harus dihindari. 

Tidak asing lagi rasanya bahwa Suku Jawa atau Budaya Jawa sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Buah Jeruk Menurut Primbon Jawa, Tanda Kesuksesan Akan Datang

Pamali menurut adat Jawa merupakan sebuah pantangan yang tidak patut untuk dilakukan dan dikenal dengan bahasa Jawa 'ora ilok'. 

Pamali untuk orang Jawa Sangat ditenggakkan demi keselamatan keluarga dan dirinya sendiri. 

Dikutip dari kanal youtube Tren Ifo pada 30 Agustus 2021, berikut adalah pamali orang Jawa yang tidak boleh dilanggar dan paling ditakuti.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Buah Jeruk Menurut Primbon Jawa, Tanda Kesuksesan Akan Datang

1. Pamali makanan depan pintu

Menurut Jawa kuno atau budaya Jawa seorang gadis perawan bahkan pria perjaka tidak diperbolehkan untuk makanan apapun di depan pintu. 

Sebab orang Jawa mengatakan orang tersebut akan sulit mendapatkan jodoh sebab kegunaan pintu adalah tempat orang lewat dan berlalu lalang. 

Keguanaan pintu itulah sama halnya dikisahkan sebuah perjodohan dalam masyarakat Jawa. 

Baca Juga: Arti Mimpi Rambut Rontok Menurut Primbon Jawa, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam

2. Pamali bangun siang hari

Orang dengan suku Jawa menegaskan bawa semua orang tidak diperbolehkan bangun tidur kesiangan, sebab akan menimbulkan dampak buruk jadi rezeki akan lenyap atau orang jawa mengatakan rezeki ditutup pitek (rezeki dipatok ayam). 

3. Pamali duduk di atas bantal

Masyarakat Jawa mengatakan apabila sering duduk di atas bantal maka bagian pantat akan bisulan atau masyarakat Jawa mengatakan 'Wudunen'. 

Hal ini dikarenakan kegunaan bantal sebagai penahan kepala dikala tidur. 

Baca Juga: Arti Mimpi Menjadi Pengantin Menurut Primbon Jawa, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam

4. Pamali waktu Maghrib untuk tidak berkeliaran

Waktu Maghrib menurut adat Jawa jangan disepelekan dan untuk waktu ini semua orang terutama anak-anak untuk tidak keluar rumah atau berkeliaran.

Banyak masyarakat Jawa mengatakan orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah waktu Maghrib digadang akan dihantui oleh hantu atau yang disebut 'wewe gombel'.

Sebab waktu Maghrib merupakan waktu orang beribadah dan waktunya orang untuk beristirahat setelah seharian penuh berkerja.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah