Mitos Bunyi Cicak Menurut Islam dan Kepercayaan Adat Jawa, Saling Berkaitan

- 16 Agustus 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi bunyi cicak, saling berkaitan dalam primbon Jawa dan Islam
Ilustrasi bunyi cicak, saling berkaitan dalam primbon Jawa dan Islam /Pixabay/jeh6

RINGTIMES BALI - Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat, salah satunya pertanda yang berasal dari suara hewan misalnya bunyi cicak.

Cicak adalah hewan rumah yang umum ditemui, namun apakah bunyi cicak memang menandakan sesuatu akan terjadi?.

Cicak termasuk hewan yang menyimpan banyak mitos dalam kehidupan manusia, misalnya saja jika kejatuhan cicak dipercaya akan bernasib sial.

Baca Juga: Arti Kedutan Mata Kanan dan Kiri Dalam Primbon Jawa, Tanda Jodoh Hingga Kesembuhan

Dalam Islam, suara hewan tertentu memang bisa menjadi pertanda tentang kehidupan. Cicak juga dianggap lambang pengkhianatan, dikutip dari kanal YouTube Males Baca pada 16 Agustus 2021.

Dalm Islam, membunuh cicak dianggap memiliki keutamaan dan nilai pahala. Hal ini diriwayatkan dalam hadist kitab al Mu'jam al Ausath milik Thabrani yang berbunyi :

"Aisyah berkata : Aku mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda 'barang siapa ynag membunuh cicak makan Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya'."

Baca Juga: Arti Kedutan Wajah Menurut Primbon Jawa, Bagian Pipi Pertanda Baik

Sementara dalam budaya masyarakat Jawa, ada anggapan bunyi cicak adalah pertanda kehadiran jin atau setan.

Hewan ini tidak seperti tokek yang selalu mengeluarkan suara, hewan ini hanya mengeluarkan suara di waktu tertentu saja.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x