6 Mitos Pernikahan Adat Jawa Pantang Dilanggar, Bahaya Sial hingga Kematian

- 15 Agustus 2021, 19:35 WIB
Mitos pernikahan adat Jawa yang bahaya jika dilanggar, bisa sebabkan sial hingga kematian.
Mitos pernikahan adat Jawa yang bahaya jika dilanggar, bisa sebabkan sial hingga kematian. /Pixabay.com/Nanang Sholahudin

RINGTIMES BALI – Masyarakat Jawa masih sangat kental dengan kepercayaan jaman dulu salah satunya mitos tentang pernikahan.

Mitos tentang pernikahan dalam masyarakat Jawa tidak hanya mengenai kecocokan weton, tapi urutan kelahiran juga berpengaruh.

Banyak yang percaya jika kepercayaan dalam mitos pernikahan ini dilanggar bisa mendatagkan sial.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Perut Kanan Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Jodoh Sudah Dekat

Pernikahan adalah hal yang sakral dan suci serta berhubungan dengan adat istiadat, meski taka da aturan tertulis namun banyak bukti yang menunjukkan nasib sial jika melanggarnya.

Adapun kepercayaan yang masih berkembang erat dalam masyarakat Jawa hingga saat ini, dikutip dari kanal YouTube Trisula Video pada 15 Agustus 2021.

  1. Jilu

Jilu adalah istilah di Jawa dimana pasangan yang akan menikah merupakan anak pertama dan ketiga.

Baca Juga: Karakter 6 Zodiak saat Punyai Gebetan, Taurus Malu-malu Kucing

Seperti misalnya mempelai pria adalah anak pertama dan mempelai wanita adalah anak ketiga,atau sebaliknya. Dalam kepercayaan orang Jawa, jika ini tetap dilakukan maka akan mendatangkan sial bagi kehidupannya kelak.

  1. Bulan Suro

Bagi orang Jawa, bulan suro adalah bulan yang dikeramatkan. Pada bulan tersebut masyarakat Jawa banyak mempercayai mitos tentang Ratu Pantai Selatan atau lebih dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul tengah melaksanakan hajatan.

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x