RINGTIMES BALI - Sebagai makhluk Allah kita tidak luput dari dosa, maksiat, dan aneka kesalahan. Di antara makhluk-Nya yang tidak pernah luput tersebut akan disebut baik jika mereka bersegera bertaubat.
Di antara kebiasaan kita adalah menganggap enteng dosa kecil, seperti berbohong, gibah (gosip), dan mengadu domba. Dalam pandangan Rasulullah SAW, menganggap enteng dosa kecil adalah sebuah respons perilaku yang tidak baik. Bahkan, akan menjadi dosa besar yang kita anggap dosa kecil tersebut.
Dosa adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan kehendak dan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, jika dosa-dosa kecil dilakukan berulang-ulang, secara berkesinabungan, dan dikerjakan dengan terang-terangan, maka akan terangkum menjadi suatu dosa besar.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Meningkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Tidur Cukup
Dilansir Ringtimes Bali dari laman ntb.kemenag.go.id, dosa kecil bisa menjadi dosa besar pada lima keadaan berikut ini:
1. Dilakukan terus menerus.
Melakukan dosa kecil secara terus menerus menjadikannya besar.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak terus menerus melakukan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Ali ‘Imraan [3]: 135)
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ibu Dapat Turunkan IQ Anak, Nomor 2 Berdampak pada Otak