RINGTIMES BALI – Shalat witir adalah shalat yang dilakukan setelah shalat tarawih di bulan suci Ramadhan.
Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat agar menjadikan shalat witir (ganjil) sebagai pengakhir shalat (sunnah) malam.
اِجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُم ْباِللّيْلِ وِتْرًا
“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat witir,” (HR. Bukhari 998 dan Muslim 749).
Baca Juga: Tata Cara Shalat Lailatul Qadar 4 Rakaat, Lengkap dengan Gerakan, Bacaan dan Artinya
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman mui.or.id, shalat witir sebenarnya bertujuan untuk mengimbangi shalat maghrib.
Jika shalat siang itu penutupnya adalah shalat magrib dan itu ganjil, maka shalat malam penutupnya juga ganjil yaitu shalat witir.
Keduanya sama-sama ganjil, bedanya yang akhirnya shalat siang yaitu Maghrib itu fardhu, sementara shalat witir itu adalah sunnah.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ini, 23 Ramadhan, Dibangunkan Kota di Surga
Menurut KH. Miftachul Akhyar dalam pengajian Kitab Hadist Jami’ as-Shaghir, shalat witir itu sangatlah penting. Bahkan ulama zaman dahulu hampir tidak ada yang meninggalkan shalat witir.