Cara Mengetahui Umur Panjang atau Pendek Lewat Tes Sederhana dari Brasil

- 8 Mei 2021, 14:05 WIB
Inilah tes sederhana yang bisa anda lakukan sendiri untuk mengetahui apakah umur anda panjang atau pendek
Inilah tes sederhana yang bisa anda lakukan sendiri untuk mengetahui apakah umur anda panjang atau pendek /Pixabay/Dimitris/


RINGTIMES BALI -
Umur dan kematian memang menjadi rahasia terbesar manusia. Tapi kalau sekadar memperkirakan berapa lama seseorang bisa hidup sehat sebelum akhirnya meninggal.

Ada beberapa tes sederhana yang bisa anda lakukan dari tes kemampuan berdiri dari posisi duduk.

Tes sederhana yang dikembangkan oleh Dr. Claudio Gil Araujo dari Medicine Clinic di Rio de Janeiro, Brasil ini, bisa dilakukan di manapun tanpa perlu alat canggih.

Baca Juga: Tes Kepribadian, Bentuk Kuku Mencerminkan Sifat Asli Seseorang

Cukup perlu alas duduk sekaligus pengaman apabila terjatuh saat kita berusaha berdiri.

Tes akan dimulai dengan duduk bersila di atas matras. Lalu, kita harus berdiri tanpa memikirkan seberapa cepat hal itu bisa dilakukan. Yang diamati cuma seberapa banyak bantuan yang diperlukan untuk bisa berdiri.

Bantuan yang dimaksud antara lain meliputi pergerakan tangan atau kaki, misalnya mendorong badan atau sekadar menjaga keseimbangan.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Seseorang, Bentuk Wajah Segitiga Disebut Ekstrovert

Makin sedikit menggunakan bantuan tangan saat berdiri, diyakini peluangnya untuk memiliki umur panjang akan makin besar.

Hasil pengamatan terhadap 2.000 laki-laki paruh baya, telah membuktikan keyakinan tersebut. Dalam pengamatan selama enam tahun, partisipan yang mampu berdiri dari posisi duduk tanpa bantuan tangan atau benda lain, cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang lain.

Selama penelitian berlangsung, 159 orang partisipan akhirnya meninggal dunia dengan tingkat kematian rata-rata 7,9 persen.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kepalan Tangan Dapat Menunjukkan Sifat Asli Sesorang

Partisipan yang butuh banyak bantuan untuk berdiri memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan yang bisa melakukannya tanpa bantuan.

"Fleksibilitas, kekuatan otot, rasio antara kekuatan dan berat badan serta koordinasi bukan hanya bagus untuk aktivitas sehari-hari, tetapi juga sangat mempengaruhi harapan hidup," kata Dr Araujo seperti dikutip Ringtimesbali.com dari Discover Magazine via Daily Mail.

Namun, bagaimana pun, umur panjang atau pendek tetap hanya di ketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada satupun dari kita kapan kita akan meninggal.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Discover Magazine Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x