Alasan Dian Sastro Masuk Islam Setelah Mempelajari Banyak Agama, Belajar Pasrah dan Berserah

- 4 Mei 2021, 15:24 WIB
Dian Sastro  berbagi cerita tentang perjalanan spiritualnya mempelajari banyak agama hingga akhirnya memilih Islam.
Dian Sastro berbagi cerita tentang perjalanan spiritualnya mempelajari banyak agama hingga akhirnya memilih Islam. /Tangkap Layar YouTube/Daniel Mananta Network

RINGTIMES BALI – Dian Sastrowardoyo atau yang kerap disapa Dian Sastro dikenal sebagai aktris dengan segudang talenta dan penghargaan di dunia perfilman Indonesia.

Dian Sastro dikenal sebagai sosok yang religius, berwawasan luas, dan memiliki rasa toleransi yang tinggi. Hal tersebut ia pelajari dari dalam keluarganya.

Ibu Dian Sastro merupakan pemeluk agama Katolik, sedangkan ayah Dian Sastro merupakan pemeluk agama Buddha. Sejak kecil Dian Sastro dirawat dan dibesarkan dengan ajaran Katolik oleh sang ibu.

Baca Juga: Ki Galang Pamungkas Penasehat LBS Mendadak Meninggal Usai Semprotkan Obat Nyamuk ke Mulut

Melihat kedua orang tuanya yang memilih memeluk agama sesuai keyakinan masing-masing membuat Dian Sastro-yang pada saat itu menjadi mahasiswi Filsafat di Universitas Indonesia, ingin menemukan keyakinannya sendiri dalam beragama.

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Dian Sastro berbagi cerita tentang perjalanan spiritualnya yang ia sebut spiritual tourist.

"Gue lumayan pernah jadi spiritual tourist, gue mempelajari banyak agama dan aliran. Gue di umur 17 tahun sempet pengen nyari bersamaan dengan gue tertarik sama filsafat, gue merasa gue ingin punya kebebasan itu untuk bener-bener nyari and finding "kalo gue tuh apa yah",” kata Dian Sastro.

Baca Juga: Tsania Marwa Gagal Jemput Dua Anaknya, Aris Merdeka Sirait: Atalarik Jangan Sombong

“Bokap kan sempet nyari tuh dan akhirnya nemuin di Buddha, mungkin gak sih gue juga kayak gitu atau gue punya cara gue sendiri dan akhirnya gue coba cari-cari dan ngobrol-ngobrol, mondar mandir, dan akhirnya gue nemuinnya di Islam,” lanjutnya.

Dian Sastro mengaku, dirinya pernah menanyakan kepada beberapa pemuka agama, tentang sesuatu mengenai alasan terciptanya seluruh makhluk di bumi yang pada akhirnya bumi itu sendiri akan hancur.

“Jadi, pas gue lagi nyari spiritual tourist gue punya pertanyaan-pertanyaan labil banget umur 17 tahun, nanyanya tu yang engga-engga, tau gak sih, kayak kalau semesta tu gede banget, terus kita cuma sebutir debu ngapain perlu adasih? ribet amat. Kalau nanti mau kiamat juga, repot amat pake ada, gak usah ada aja sekalian, boleh gak nanya sama Tuhan," ujar Dian Sastro.

Baca Juga: Tega! Anak 12 Tahun di China Dipukuli Ibu Kandung hanya Karena Tidak Mengerjakan Tugas

“Gue tanyain ke pendeta, pastur, biksu, ke pemuka agama Hindu, jawabannya macem-macem, tapi ga tau kenapa waktu itu gue ga pernah sampe bener-bener merasa terjawab,” lanjutnya.

Setelah melakukan pencarian yang panjang, Dian Sastro mengaku, hatinya tergerak pada satu jawaban yang ia dapat dari seorang ustaz.

“Cuma ada satu yang bener-bener gue gak nyangka adalah tante gue tuh ngajak gue ke pengajian, terus di situ ada pak Ustaz yang pembahasannya logis banget. Terkejutnya gue, jawabannya dia terhadap pertanyaan gue itu kok gue nyess banget dan terjal banget, yang mana gue lupa juga jawabannya dia apa," ungkap Dian Sastro.

Baca Juga: Cita Citata Resmi Dipersunting Fero Walandouw 'Alhamdulillah Sah'

Dian Sastro menjelaskan, pada intinya ia menemukan alasan memeluk agama Islam dari Ustaz yang mengajarinya, bahwa agama Islam mengajarkan untuk pasrah dan berserah.

“Akhirnya gue menemukan di Islam karena yang gue belajar dari guru gue ini adalah basicly pasrah. Pasrah dan berserah itu lo jadi lebih enteng dan pada saat lo nemuin diri lo jauh lebih enteng dan lebih berserah Tuhan tu lebih gampang nyentuh lo,” pungkasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x