Network
RINGTIMES BALI - Setiap umat beragama memiliki cara tersendiri dalam sembahyang dan berdoa, termasuk umat Hindu.
Dalam ajaran agama Hindu, umat Hindu diwajibkan melakukan sembahyang 3 kali sehari yang disebut Tri Sandya.
Jika dilihat dari akar katanya, Tri Sandya berasal dari akar kata sam (berhubungan) dan di (ditaruh), sehingga Tri Sandya berari hubungan dua keadaan atau benda seperti hubungan antar waktu dan antar ruang.
Sandya dari akar katanya berarti hubungan antara waktu. Dimana Tri Sandya dilakukan saat pertemuan waktu.
Baca Juga: 5 Kewajiban Suami dalam Agama Hindu Menurut Kitab Suci Weda, Tak Hanya Pada Keluarga Inti
Pertemuan waktu tersebut adalah pertemuan antara waktu malam dengan pagi, antara waktu pagi dengan siang dan antara waktu siang dengan malam.
Selain itu Tri Sandya juga bisa berarti tiga kali berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa dalam satu hari.
Selain sebagai sarana mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi, Tri Sandya juga berarti proses penyucian dari aspek negatif dalam diri manusia.
Baca Juga: Dihipnotis, Luna Maya Ungkap Pernah Pacaran dengan Artis tapi Publik Gak Tau, 'Jangan Ntar Heboh'
Kenapa dilakukan 3 kali? Karena 3 waktu tersebut dipercaya umat Hindu dikelilingi hal negatif sehingga harus dinetralisir.
