3 Kewajiban Istri Menurut Agama Hindu, Tak Hanya Mengurus Anak

- 1 Mei 2021, 15:27 WIB
kewajiban istri menurut agama Hindu
kewajiban istri menurut agama Hindu /pixabay

RINGTIMES BALI - Dalam kehidupan rumah tangga, peran suami dan istri sama-sama penting dan harus berjalan beriringan. 

Rumah tangga akan berjalan dengan baik dan harmonis jika kedua pihak baik suami dan istri bisa menjalankan kewajiban.

Dalam ajaran agama Hindu, peran wanita dalam rumah tangga sangatlah penting, tak hanya sebagai istri dan ibu.

Dalam bahasa Sansekerta, Istri berasal dari kata "stri" yang berarti pengikat kasih. Dimana istri adalah penjaga jalinan kasih dalam keluarga.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa, Imsak dan Shalat untuk Provinsi Bali 30 April 2021

Dalam agama Hindu, istri dipercaya sebagai sinar yang menentukan keadaan rumah tangga. Bahkan banyak yang percaya jika dalam rumah tangga istri disakiti, keluarga tersebut tidak akan bahagia.

Tak hanya berkewajiban mengurus rumah tangga seperti hubungan dengan suami, mengurus anak dan mengatur keuangan, istri memiliki peran penting dalam keluarga Hindu.

Berikut 3 kewajiban seorang wanita sebagai istri dalam agama Hindu, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari postingan yang diunggah akun Instagram @pesona_taksu_bali pada 1 Mei 2021.

Baca Juga: Dua Pria Saling Bacok di Ubung Kaja Denpasar, Keduanya Nyaris Tewas

1. Menyayangi Seuruh Anggota Keluarga Suami

Bagi wanita Hindu yang telah menikah, maka keluarga suami harus diperlakukan dengan baik. Selain itu istri harus siap menemani suami dan keluarganya dalam keadaaan suka dan duka.

Hal ini tersirat dalam kitab Atharwa Weda XIV.2.26 yang isinya: 

"Wahai penganten wanita, datangilah dengan keramahanmu seluruh anggota suamimu. Bersama-samalah dalam suka dan duka dengan mereka. Semoga kehadiranmu di rumah suamimu memberikan kebahagiaan dan keberuntungan kepada suamimu, mertuamu laki-laki dan perempuan dan menjadi pengayom bagi seluruh keluarga." 

2. Memahami Keadaan Suami 

Seorang istri dalam Hindu diharapkan bisa memberikan kebahagiaan dan memberikan sinar yang terang bagi kehidupan keluarga.

Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang di Monang-Maning Denpasar, Terduga Pelaku Terekam CCTV

Wanita Hindu berkewajiban untuk membantu dan mengerti dengan keadaan suami , serta selalu mengikuti jalan kebenaran dalam berumah tangga.

"Wahai mempelai wanita, dengan kedatanganmu ke rumah suamimu, semogalah kamu menjadi petunjuk yang terang terhadap keluarganya. Membantu dengan kebijaksanaan dan pengertian, semogalah kamu senantiasa mengikuti jalan yang benar dan hidup yang sehat dalam rumahmu. Semogalah Hyang Widhi menghujankan rahmat-Nya kepadamu.(Atharwa Weda XIV.2.27).

3. Melakukan Brata

Maksud melakukan brata disini adalah saat sudah menerima calon suami sebagai suami, maka saat itu wanita harus siap dengan segala keadaan.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Turis Filipina Nyaris Tewas Terseret Arus di Nusa Penida Bali

Istri berkewajiban membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia bersama suaminya. 

Istri harus bisa memenuhi kewajibannya sehingga bisa dihormati dalam rumah tangganya baik oleh suami ataupun anak-anaknya nanti.

"Lakukanlah Brata(Patibrata)sejak awal,gadis ini telah menerima pemuda yang akan menjadi suaminya. Semogalah ia memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan pada rumah ini. Dengan kedatangannya ke rumah suaminya, semogalah ia mendapat putra-putri yang mulia dan dihormati sebagai ratu dalam rumah, semogalah respek dan memenuhi keinginan semuanya.(Atharwa Weda II. 36.3).

Baca Juga: Viral Awan Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Langit Pantai Sanur

Dari ketiga sloka Atharwa Weda di atas seorang wanita Hindu sebelum bersatu dengan calon suaminya dan diresmikan sebagai suami istri yang sah (Vivaha samskara) haruslah mendapat restu dari Ayahnya.

Sangat penting bagi seorang wanita Hindu untuk mendapatkan restu ayahnya sebelum menikah, karena akan berpengaruh pada kebahagiaan rumah tangganya nanti.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah