“Pada malam yang ke-18, malaikat telah berseru (pada yang tarawih) wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridloimu dan kedua orang tuamu.”
Itulah keutamaan shalat tarawih di malam ke-18 yang tidak bisa didapatkan di malam atau waktu lainnya.
Shalat ini dinamakan Tarawih karena orang yang melaksanakan shalat sunah di malam bulan Ramadhan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-15 Ramadhan, Malaikat Memintakan Ampunan
Para ulama empat mazhab menyebutkan bahwa shalat sunah muakad ini dilakukan maksimal 20 rakaat dengan salam tiap dua rakaat.
Biasanya, setelah shalat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk mengakhirinya dengan shalat witir dengan jumlah rakaat yang ganjil.
Alhamdulillah, sudah melewati separuh bulan Ramadhan, semoga kita senantiasa menjalankan ibadah dengan Istiqomah.***