Rencananya, lanjut Matalih, babi ngepet yang tersimpan di dalam kandang akan ditunggu sampai maghrib. Apabila warga di wilayah Kota Depok tidak ada yang mengakui salah satu keluarganya melakukan ritual babi ngepet, masyarakat di lingkungan itu akan memusnahkannya.
"Rencananya abis maghrib mau kita prosesi pemusnahan, saat ini masih menunggu warga yang mau mengakui bahwa babi ngepet yang kami tangkap adalah keluarganya," pungkas Matalih.***