Network
RINGTIMES BALI - Di bulan suci ramadhan, banyak di antara saudara kita yang ingin tahu tentang tata cara membayar fidyah puasa.
Apakah bisa dengan uang atau beras? Lantas bagaimana tata cara membayar fidyah puasa yang benar?
Fidyah adalah sesuatu yang harus diberikan kepada orang miskin berupa makanan sebagai pengganti karena dia meninggalkan puasa.
Ustadz Firanda Andirja menjelaskan bagaimana cara membayar fidyah yang benar.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-15 Ramadhan, Malaikat Memintakan Ampunan
Syaikh Bin Saleh Al-utsaimin mengatakan, cara membayar fidyah dengan memberikan makanan kepada orang miskin ada dua yakni:
- Dengan dibuatkan makanan siap saji kemudian mengundang orang miskin sejumlah hari puasa yang ditinggalkan, sebagaimana dilakukan Anas Bin Malik ketika sudah tua.
- Memberi bahan makanan kepada mereka belum dimasak
Para ulama mengatakan besarnya: 1 mud (0,75 kg) untuk gandum atau setengah sha' (2 mud = 1,5 kg) untuk selain gandum.
Akan tetapi, untuk pembayaran fidyah model ini selayaknya diberikan sekaligus lauknya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini 27 April 2021 Wilayah Provinsi Bali
"Intinya Fidyah ini hanya diberikan kepada orang miskin," ucapnya, dikutip Ringtimesbali dari kanal YouTube Firanda Andirja pada Selasa, 27 April 2021.
