Ronggo Warsito Ramal Sosok Satrio Piningit Pengganti Jokowi, Simak Cirinya

- 24 April 2021, 07:17 WIB
Sosok Satrio Piningit pengganti Presiden Jokowi sudah diramalkan Ronggo Warsito, simak cirinya berikut ini
Sosok Satrio Piningit pengganti Presiden Jokowi sudah diramalkan Ronggo Warsito, simak cirinya berikut ini /instagram.com/@presidenyudhoyonoalbum/.*/instagram.com/@presidenyudhoyonoalbum

RINGTIMES BALI - Bila waktunya tiba Satrio Piningit akan muncul menampakkan jati dirinya. Sosok misterius tersebut, bakal naik ke tampuk kekuasaan tertinggi di Indonesia yang menjadi teladan, harapan, dan mengayomi rakyatnya.

Ramalan Prabu Joyoboyo menyebutkan Satrio Piningit akan turun di tanah Jawa, dengan membawa misi memperbaiki moral dan kehidupan manusia.

Lantas siapakah sosok satrio piningit yang di maksud? Dikutip RINGTIMES BALI dari kanal YouTube Aliqul Channel, Sabtu 24 April 2021, simak cirinya di artikel ini.

Baca Juga: Ramalan Ronggo Warsito Terbukti Benar, Setelah Presiden Jokowi, Sosok Ini Jadi Pemimpin Selanjutnya

Ketika sedang mengalami kemerosotan di berbagai sendi kehidupan, Indonesia berada di titik nol. Saat itulah terjadi goro-goro zaman Kalabendu yang mencapai puncaknya.

Satrio Piningit ke-7

Ditandai dengan berbagai bencana musibah kecelakaan nasional, bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, tsunami, tanah bergerak, kebakaran hutan, banjir besar, huru-hara (chaos), bencana wabah dan kehancuran sistem tatanan pemerintahan.

Selain itu juga terjadi kemerosotan moral, kehancuran budi pekerti dan hawa nafsu merajalela.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko untuk Pilpres 2024, Akan Datang Sosok Satria Piningit Pemberi Kemakmuran

Namanya juga Satrio Piningit ya harus dipingit, tersembunyi, sampai pada saatnya ia akan muncul tepat pada waktunya.

Raden Ngabehi Ronggowarsito, seorang Pujangga Besar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuliskan Satrio Piningit adalah anak dewa yang berwujud manusia.

Wujudnya tidak berbeda sebagaimana manusia pada umumnya. Ciri-ciri Satrio Piningit seperti dewa, namun tampil berbadan manusia, berparas seperti Batara Kresna, berwatak seperti Baladewa, dan bersenjata trisula wedha.

Berparas seperti Batara Kresna berwatak seperti Baladewa memiliki arti bahwa paras Satrio Piningit itu seperti batara kresna, yakni tampan, berwibawa. Namun Satria Piningit juga berawatak tegas seperti baladewa.

Baca Juga: Ramalan Gus Robin Terbukti Benar Ada Kapal Tenggelam di 2021, KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Laut Bali

Dia juga dikenal sebagai figur yang sakti mandraguna tanpa aji-aji (bait 162). Bersenjata trisula wedha memiliki arti sebagai tiga karakter yang melambangkan kebajikan.

Secara garis besar bisa dimaknai tiga menjadi satu, seperti ilmu, amal dan iman, bumi, langit, dan isinya: kiri, kanan, tengah: bener, jejeg, dan jujur, atau apa pun yang secara filsafat mengandung makna tiga menjadi satu.

Hal ini, sesuai dengan derajat dewa, sehingga berkelakuan mulia seperti dewa.

Satrio Piningit merupakan sosok pemimpin yang merangkum tiga karakter kepemimpinan. Pertama, Satria Bayangkara yaitu sosok pemimpin yang bersikap adil, berjiwa pemaaf terhadap lawan-lawan politiknya dan mengayomi.

Kedua, Satria Panandita merupakan sosok pemimpin yang religius, jujur, adil, tegas, dan pengemban amanah kemaslahatan umat.

Baca Juga: Heboh Ramalan Jayabaya 2021, Orang Jahat Naik Pangkat, Rakyat Kecil Tersingkir

Ketiga, Satria Raja adalah sosok negarawan yang mengabdi demi rakyat, bukan abdi negara demi kekuasaan yang korup. Ronggowarsito menyebut tujuh orang yang dinamakan Ratu Adil atau Satrio Piningit.

Ketujuh orang tersebut masing-masing: Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro (Soekarno), Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar (Soeharto), Satrio Jinumput Sumelo Atur (BJ Habibie).

Satrio Lelono Topo Ngrame (KH. Abdurahman Wahid), Satrio Piningit Hamong Tuwuh (Megawati), Satrio Boyong Pambukaning Gapuro (Soesilo Bambang Yudhoyono) dan Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu (Joko Widodo).

Dalam buku perjalanan spiritual menelisik jejak satrio piningit: jalan setapak menuju Nusantara jaya karya Tri Budi Marhaen Darmawan dan Nurahmad, disebutkan bahwa sosok Satria Piningit dimiliki oleh semua Presiden Indonesia.

Dalam tafsirnya, Darmawan dan Nurahmad (2007: 271) menyebut sosok Satria Piningit dimiliki oleh semua Presiden Indonesia.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah