Network
Ferdy mengaku, dalam mendidik anak-anaknya ia sering menggunakan cara kekerasan dan Onyolah yang paling sering terkena imbasnya.
“Memang saya ini, permisi pak Ruben, saya ini kalau mendidik anak ni keras pak Ruben sama seperti opanya Onyo, justru yang rutin kena tangan saya itu Onyo, sampai terkahir Onyo mau datang ke sini tu kakinya luka itu saya hantam, tetapi ada dasarnya,” ungkap Ferdy.
Selain merasa tidak dianggap, Betrand Peto mengungkapkan, bahwa selama ini ia yang selalu enggan untuk menelepon keluarganya di NTT ketika Ruben menyuruhnya.
“Ada keluarga kita di sana yang bilang kangen-kangen, ayah bunda bilang ‘Nyo mau gak video call-an sama mereka? mereka kangen nih sama Onyo’ cuma Onyonya yang gak mau karena Onyo tau kangen mereka sama Onyo itu beda,” tutur Betrand Peto.
Betrand Peto merasa keluarganya di NTT memiliki perasaan tidak tulus padanya dan mulai memerhatikannya ketika dia sudah sukses seperti sekarang.
“Mereka selalu bilang ‘Kenapa sih ayah Ruben kayak ngejauhin gitu sama keluarga NTT di sana, padahal Onyo yang gak mau sendiri, karena Onyo ngerasa mereka bukan kengen sama Onyo mereka kangen dengan apa yang Onyo punya sekarang,” pungkas Betrand.
Kedua orang tua Betrand Peto belum memberi tanggapan atas pernyataan Betrand Peto dan akan dilanjutkan pada podcast selanjutnya.***
