Baca Juga: Pariwisata Indonesia Kembali Dibuka, Polandia dan Ukraina Ajukan Izin Berkujung untuk Turisnya
Dan banyaknya hastag ke PPNI, menurutnya PPNI harus instropeksi berlapang dada mem-brifieng anak-anaknya.
View this post on Instagram
"Supaya lebih manusiawi bekerja melayani rakyat Indonesia," tandasnya.
Terlepas kasus bapak 'Botak' itu sendiri, Ratu mengaku dirinya tidak ikut campur terkait permasalahan benar atau salahnya si bapak Botak yang diketahui kini telah diproses hukum.
Jika diundang untuk klarifikasi pun pihaknya menyambut baik, namun jika ada hal lain yang mengusiknya kemungkinan dirinya bisa menuntut balik dalam pencemaran nama baik.
"Kalau pada akhirnya video saya viral, itu mungkin karena suara rakyat Indonesia yang tidak mungkin bersuara dan tidak mungkin didengar," ucapnya kembali.
Ia pun mengaku mengalami intimidasi dari sejumlah perawat yang tidak terima dengan pernyataannya.