Atta Halilintar Kembali Dikritik Ade Armando Lantaran Belum Paham, 'Hentikanlah Pameran Kemewahan Ini'

- 18 April 2021, 18:55 WIB
Ade Armando, pakar komunikasi kembali mengkritik Atta Halilintar untuk menghentikan pamer kemewahan
Ade Armando, pakar komunikasi kembali mengkritik Atta Halilintar untuk menghentikan pamer kemewahan /kanal YouTube Cokro TV/

RINGTIMES BALI - Beberapa waktu lalu Ade Armando mengemukakan pendapatnya terkait pamer kemewahan yang dilakukan oleh sejumlah Youtuber Indonesia, terutama Atta Halilintar.

Video itu mendapat banyak masukan, tak terkecuali dari Atta Halilintar sendiri dan Deddy Corbuzier.

Kini Pakar Komunikasi ini, kembali meminta Atta Halilintar dan Aurel untuk tidak memamerkan kekayaan.

Baca Juga: Atta Halilintar Minta 'Dilayani' Setiap Hari, Aurel Hermansyah: Wah Bahaya

Baca Juga: Al Memeluk Andin Penuh Cinta di Kantornya, Trailer Ikatan Cinta 18 April 2021

Tidak hanya pasangan yang baru menikah ini, Ade juga menyentil artis lainnya seperti Raffi dan Nagita.

Diketahui, Ade sebelumnya telah mengkritik sejumlah artis seperti Atta dan Aurel yang kemudian ditanggapi oleh YouTube Deddy Corbuzier.

Dikutip dari kanal YouTube Cokro TV, Minggu 18 April 2021, Ade menjelaskan sesungguhnya yang disampaikannya adalah kritik pameran gaya hidup yang mewah.

"Dengan kata lain ini pake bahasa saya kalau sepanjang artis punya rumah mewah melalui uang yang diperolehnya melalui kerja keras halal, tentu itu hak dia sepenuhnya selama dia bayar pajak ya sudah," ungkapnya.

Namun yang dipersoalkannya adalah, ketika pameran kekayaan itu diumbar ke media sosial dan itu bisa menimbulkan masalah sosial serius.

Ade pun mengaku sangat bahagia ketika Deddy mencoba menyampaikannya ke publik karena itu jangkauan kritiknya menjadi diperluas.

Menurut Ade, Deddy dengan baik dapat menyimpulkan pameran kemewahan dapat menimbulkan kesenjangan, kecemburuan dan radikalisme.

Apalagi Deddy merupakan seorang YouTuber yang tentu saja pendapatnya dapat didengar oleh kaum milenial.

Baca Juga: Raffi Ahmad Percaya Mitos Kucing Bunting Nagita Terus Hamil, 'Akhirnya Gue Teken Sama Rans Cilegon'

Baca Juga: Suaminya Dikabarkan Terlilit Hutang, Zaskia Gotik: Alhamdulilah Kita Masih Bisa Makan

Apalagi Deddy dengan baik menyimpulkan bahwa pameran kemewahan dapat menimbulkan kesenjangan, kecemburuan radikalisme, katanya.

Bahkan Deddy juga mengutip pendapat para ilmu sosial yang menyatakan ledakan sosial akan terjadi ketika kaum miskin marah dan kaum miskin itu marah bukan karena mereka miskin tapi karena mereka setiap hari menyaksikan pameran kekayaan yang tidak mungkin mereka jangkau, imbuhnya.

Tidak hanya itu, Deddy juga menyebut kasus revolusi di Kamboja dimana kaum komunis membunuhi kaum kaya karena mereka adalah kaum borjuis.

"Video Deddy ini penting karena yang menjelaskan kritik saya adalah Deddy Corbuzier seorang YouTuber yang sangat berpengaruh di kalangan milenial Indonesia," ucapnya.

Karena itu, bagi banyak orang pendapat Deddy sangat didengar. Karena itu menurutnya jika Deddy yang mengangkat kritiknya maka akan didengar oleh kaum menengah keatas.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 18 April 2021, Benarkah Riky Jadi Pemicu Nino dan Elsa Cerai

Menurut Ade, Deddy memaklumi tingkah para artis yang menyajikan pamer kemewahan lantaran mereka jualan konten demi pemasukan.

Kata Deddy kalau menyajikan konten edukatif apakah penonton akan suka? Dengan mengatakan seperti itu Deddy seolah berharap kita memaafkan kawan-kawannya itu.

"Dalam hal terakhir ini saya harus menyatakan tidak sependapat pameran kemewahan adalah salah secara etika dan itu tidak dapat dibenarkan hanya karena penontonnya suka," ungkapnya.

Ia pun mencontohkan Deddy Corbuzier yang mencapai 14 juta subscriber, untuk mencapai jumlah viewers sebanyak itu katanya Deddy harus bekerja keras strugling.

"Tapi buat saya itu justru menjadi contoh bagaimana tanpa harus memamerkan pertunjukan kemewahan atau konten sampah Deddy bisa sukses," katanya.

Jadi pertunjukan kemewahan bukanlah cara tunggal untuk menarik viewers.

Dan untuk mendapatkan itu semua Deddy banyak melakukan wawancara dan kebanyakan pada tokoh-tokoh potensial seperti Mahfud MD, Abu Janda, Malih, Ade Sulaiman tokoh radikalisme, Eko Kuntadhi, dan masih banyak tokoh lainnya.

Bahkan hingga menyajikan pertunjukkan Dewa Kipas VS Irene Sukandar. Dengan kreativitas Deddy mampu menarik penonton dan konten serius.

Baca Juga: Ralaman Zodiak 18 April 2021, Dompet Pisces Harus Selalu Dijaga

"Jadi saya sulit memaklumi konten konten kemewahan karena itulah yang disukai penonton," ungkapnya.

Mengapa Deddy tidak menyajikan kemewahannya dalam medsosnya jawabannya cuma satu karena kekayaan itu secara etis layak dipertontonkan secara demonstratif di depan publik.

"Dan itu nampaknya tidak kunjung dipahami Atta Halilintar dan fans loyalnya, salah satu konten instagram terakhir Atta luapkan kegalauannya karena dikritik soal pameran kemewahannya," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Atta Halilintar (@attahalilintar)

Pernyataan ini merupakan konten instagram sebelumnya yang menggambarkan kritik kepadanya datang dari orang yang mencari kesalahan kesalahan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 April 2021, Nino Adukan Riky, Elsa Terpojok, Andin Cari Keberadaan Al

Pun soal pernyataan Atta yang ditujukan kepada Aurel bahwa hidupnya selalu penuh cobaan dan ia kerap dicaci maki kala kecil.

'Nabiku mengajarkan balas dengan senyum balas dengan kebaikan kecuali uda ngelunjak,' tulisnya.

Kedua instagram itu pun disambut tanggapan para fans loyalnya bahwa kritik itu hanyalah dari orang yang nyinyir dan iri akan kekayaannya.

"Disitulah saya menganggap Atta dan fansnya memang tidak kunjung paham dengan kritik saya, saya kan tidak mencaci maki atau merendahkan dia, saya cuma bilang pamer kemewahan itu tidak pantas," tandasnya.

Lanjut Ade, sederhananya begini, kalau Atta bisa disukai penonton karena videonya naik bajaj, dia membuat musik dia membuat lapangan kerja lantas kenapa harus pamer kemewahan.

Baca Juga: Ramal Jodoh Amanda Manopo Tak Mirip Arya Saloka, Denny Darko Singgung 'Marga': Bukan Orang Sembarangan!

Kalau mobil ya dia kendarai adalah mobil pinjaman kenapa harus terlihat seolah miliknya?

Dan yang penting apakah pameran kemewahan itu adalah perilaku halal yang diridhoi Allah?

Saya tidak ingin julid seperti yang disebut Deddy, karena itu saya ulangi permintaan saya:

'Wahai Atta Aurel wahai Raffi dan Nagita, wahai para selebritis sukses lainnya demi kebaikan kita bersama masyarakat Indonesia hentikanlah pameran kemewahan ini kami mencintai Anda lho, tapi tolonglah Anda semua mencintai Indonesia, gunakanlah terus akal sehat, karena dengan akal sehat bangsa ini akan selamat," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah