Perjuangan 3 Wanita Keluar dari Peti Mati setelah Dinyatakan Meninggal

- 16 April 2021, 16:18 WIB
3 wanita ini diketahui mengalami mati suri setelah dinyatakan meninggal,  berikut cerita perjuangannya untuk keluar dari makam.
3 wanita ini diketahui mengalami mati suri setelah dinyatakan meninggal, berikut cerita perjuangannya untuk keluar dari makam. /Tangkap Layar YouTube/ inidia Misteripedia

RINGTIMES BALI – Mati suri didefinisikan sebagai kembali hidup setelah dinyatakan meninggal. Fenomena tersebut hingga kini masih dianggap ‘ajaib’ karena sulit untuk diterima akal sehat.

Terdapat banyak kasus orang yang mengalami mati suri setelah dikubur oleh keluarganya, hingga perjuangan mereka untuk dapat keluar dari liang kuburnya.

Berikut ini 3 kejadian mati suri yang baru ketahuan setelah dikubur, yang telah dikutip oleh Ringtimesbali.com dari kanal YouTube misteripedia.

Baca Juga: Kisah Hidup Sulis Diangkat Allah dari Kemiskinan, 'Cita-citaku Cuma Satu Pengen Punya TV'

Baca Juga: Akibat Menghina Tuhan, 5 Orang Terkenal Tewas Mengenaskan, Terakhir Bikin Merinding

1. Seorang wanita asal Aceh

Pada 2012, di Aceh, terdapat kejadian mati suri yang dialami oleh seorang wanita. Ia dinyatakan meninggal pada saat itu, lalu jenazahnya dikuburkan di pemakaman umum.

Satu hari setelah pemakaman, anak bungsunya bercerita ke sang ayah, bahwa ia bermimpi melihat ibunya menangis, sebab ingin dikeluarkan dari dalam kuburnya.

Anak bungsu tersebut menangis pada ayahnya dan memintanya membongkar makan ibunya, namun, permintaan itu tidak langsung dituruti sang ayah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

Baca Juga: Keterlaluan, Balita 3 Tahun di Thailand Dicekik dan Diinjak Ibunya Sendiri

Baca Juga: Balita Usia 2 Tahun Dipukuli hingga Meninggal Setelah Mengompol di Sofa

Dua hari kemudian, sang anak menangis sejadi-jadinya akibat mimpi tersebut datang lagi, ia menceritakan pada ayahnya bahwa ia melihat ibunya menangis, minta dikeluarkan dari dalam kubur.

Akhirnya, sang ayah menurutinya. Dibantu beberapa warga sekitar, liang lahat pun berhasil dibongkar. Namun, tak disangka-sangka, jenazah wanita itu sudah dalam posisi duduk dengan kain kafan yang sudah setengah terbuka.

Di saat itu pula para penggali kubur menangis, lantaran tak menduga wanita tersebut hidup kembali dalam liang lahatnya.

Beberapa warga juga mengaku sempat mendengar suara jeritan dari dalam kubur. Sang suami hanya bisa menyesali akibatn menunda-nunda untuk membongkar makam istrinya tersebut.

Baca Juga: Misteri Danau Tengkorak di Punggung Bukit Himalaya India

2. Almeida do Santos, Brasil

Kejadian serupa juga dialami oleh wanita asal Brasil, yakni Almeida do Santos, berusia 37 tahun. Diketahui ia telah berusaha keluar dari peti matinya selama sebelas hari.

Keluarga dan kerabatnya langsung menghancurkan makam Almeida yang dibangun dari beton setelah mendapat laporan dari warga yang mendengar suara jeritan dari dalam makamnya.

Setelah kuburannya dibongkar, Almeida dinyatakan benar-benar meninggal. Terdapat beberapa luka pada tangan dan dahinya yang diduga percobaan untuk keluar dari dalam peti, selain itu tampak pengunci peti matinya rusak parah.

3. Neysi Perez, Honduras

Kejadian mengenaskan ini juga dialami oleh seorang wnita bernama Neysi Perez. Saat itu, Perez tengah hamil tiga bulan. Diketahui pada malam hari, Perez keluar rumah untuk buang air, lalu tiba-tiba mulutnya berbusa.

Baca Juga: Bagai Ditelan Bumi, Hilangnya Pesawat MH 370 yang Membawa 227 Penumpang Masih Menjadi Misteri

Warga sekitar yang panik menganggap Perez kesurupan hingga memanggilkan seorang pendeta, lalu ia dilarikan ke rumah sakit.

Namun, sayang, nasib naas harus menimpa Perez. Ia dinyatakan meninggal pada saat itu. Beberapa hari setelah jenazahnya dimakamkan, suami Prez, yakni Gonzales mengaku mendengar suara jeritan dari dalam makam istrinya itu.

Hal itu diperkuat dengan adanya kaca peti mati yang pecah yang diduga akibat seseorang memukul peti dari dalam.

Makam Perez akhirnya dibongkar, Perez berhasil dikeluarkan, namun ketika petugas medis memeriksa jasadnya tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan, kemudian Perez dimakamkan kembali.

Dokter beranggapan bahwa saat itu Perez mengalami serangan panik yang sangat parah, sehingga membuat jantungnya berhenti berdetak dalam waktu yang lama dan ia sadar ketika berada dalam peti mati.

Akhirnya, keluaga Perez mengkritik pihak rumah sakit, sebab sebelumnya terlalu cepat menyimpulkan kematian Perez.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah