Pandangan Islam Tentang Virus dan Gempa 2021 yang Telah Diramal sejak Tahun 1555

- 12 April 2021, 13:28 WIB
Wabah virus, gempa bumi, dan bencana lainnya yang akan terjadi pada 2021 telah di tulis oleh peramal pada tahun 1555
Wabah virus, gempa bumi, dan bencana lainnya yang akan terjadi pada 2021 telah di tulis oleh peramal pada tahun 1555 /Unsplash/ Moein Rezaalizade

RINGTIMES BALI – Beberapa peramal mencoba memprediksi kejadian-kejadian besar yang akan terjadi pada tahun 2021.

Salah satunya adalah peramal abad ke-16, Nostradamus. Pemilik nama asli Michel de Nostredame merupakan seorang filsuf asal Prancis, yang juga seorang penulis buku pada tahun 1555, buku tersebut berisi tentang ramalan-ramalan yang akan terjadi di masa depan.

Nostradamus juga mempelajari ilmu astrologi dan digunakan untuk membuat prediksi masa depan. Ia pun membuat prediksi masa depan yang tragis sepanjang sejarah, yakni tentang pembunuhan presiden Amerika, Jhon F. Kennedy, munculnya Hitler, dan kekalahan Napoleon.

Baca Juga: Madam Rifda Ungkap Nissa Sabyan dan Ayus Sedang Atur Pernikahan, ‘Masih Ngatur Waktu dan Keadaan’

Baca Juga: Ramal Rumah Tangga Celine Evangelista dan Stefan William di Ambang Kehancuran, Denny Darko Beri Peringatan

Berikut ini beberapa kejadian-kejadian yang telah diramalkan oleh Nostradamus yang akan terjadi di 2021, yang dikutip oleh Ringtimebali.com dari kanal YouTube Islam Populer.

Ramalan pertama yang diprediksi akan terjadi di 2021 adalah kemunculan zombie. Ia mengatakan, akan ada seorang ilmuan asal Rusia yang akan menciptakan senjata biologis yang berdampak buruk bagi manusia, senjata tersebut adalah virus yang dapat mengubah manusia menjadi zombie.

Kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya diramalkan akan terjadi di 2021. Hal itu dimulai dengan adanya gempa dan wabah virus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

Baca Juga: Ramal Nissa Sabyan dan Ayus Tak Akan Menikah, Denny Darko: Sama Aja Bunuh Diri!

Baca Juga: Ramal Pernikahan Billy dan Memes Prameswari Saingi Rans Entertainment, Denny Darko: Karirnya Seperti Raffi

“Setelah masalah besar bagi umat manusia, yang lebih besar telah dipersiapkan. Penggerak Agung memperbarui zaman adalah hujan darah, susu, kelaparan, baja, dan wabah penyakit. Apakah api di langit terlihat, percikan api yang panjang mengalir," tulis Nostradamus.

Gempa bumi juga diprediksi akan terjadi di Amerika dan California, bahkan Nostradamus telah menulis tanggal terjadinya gempa tersebut, yakni pada 25 November 2021.

Lantas, sebagai umat muslim, haruskah kita percaya pada semua ramalan tersebut? Serta, bagaimana menanggapinya?

Ramalan mengenai masa depan bukanlah sesuatu yang asing bagi manusia. Pada 2012 banyak peramal yang mengatakan akan terjadi kiamat yang menghancurkan seluruh dunia, namun, hal itu tidak terjadi.

Baca Juga: Nissa Sabyan Hamil, Terawangan Paranormal Dayak Patahkan Mbah Mijan, 'Saya Lihat Sih Pasti Isi'

Ramalan bersifat prediktif dan tidak ada yang menjamin hal itu akan benar-benar terjadi. Rasulullah SAW telah memperingati umatnya agar berhati-hati pada sebuah ramalan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Barang siapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu membenarkan ramalannya, maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW," hadis riwayat Ahmad.

Selain itu, hanya Allah SWT yang dapat mengetahui apa saja yang akan terjadi di masa depan, sebagaimana firman Allah SWT dalam alquran:

“Katakanlah (Muhammad) tidak ada seseorangpun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara gaib kecuali Allah," (QS An-Naml: 65).

Namun, terdapat ramalan atau prediksi yang boleh dipercayai manusia, yakni ramalan ilmiah yang didasari ilmu pengetahuan. Ramalan ini diperbolehkan, sebab menyangkut kepentingan manusia.

Contohnya adalah ramalan cuaca, prediksi keuangan, dan prediksi bencana. Hal tersebut sesuai firman Allah SWT yang dijelaskan dalam alquran:

“Tetapi orang-orang yang dzalim mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan, maka siapakah yang akan menunjukkan orang yang telah disesatkan Allah? dan tiadalah bagi mereka seorang penolong," (QS Ar-Rum: 29).

Adapun ramalan yang diharamkan oleh Allah SWT untuk dipercayai adalah ramalan dari jin atau setan, sebab jin atau setan telah mencuri informasi dari langit, kemudian dimanfaatkan oleh peramal.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam alquran, yang berbunyi:

"Dan sesungguhnya kami (Jin) telah mencoba mengetahui rahasia langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar berita-beritanya,"

"Tetapi sekarang barang siapa yang mencoba mendengar-dengarkan seperti itu tentu akan menjumpai panah-panah api yang mengintai untuk membakarnya,"

"Dan sungguh dengan adanya penjagaan tersebut kami tidak mengetahui apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Rabb mereka menghendaki kebaikan bagi mereka," (QS Jin: 8-10).***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x